8 Tanda Tumor Otak yang Sering Dianggap Biasa Aja.
INDOZONE.ID - Sakit kepala yang terus-terusan bisa jadi bukan cuma karena kurang tidur atau stress kerja. Bisa saja kamu mengalami gejala awal tumor otak!
Banyak orang nggak sadar kalau gejala ringan yang sering muncul ternyata bisa jadi sinyal awal tumor otak, penyakit serius ini sering banget menyamar lewat hal-hal yang kelihatannya sepele.
Biar makin aware, yuk simak 8 tanda awal dari tumor otak yang sering banget disepelein.
Baca juga: 5 Cara Menyampaikan Kritik dengan Elegan dan Tanpa Menyakiti
Sakit kepala emang sudah jadi gejala umum sejuta umat. Tapi kalau munculnya pas pagi hari, disertai muntah, lalu hilang setelah muntah? Nah, itu bisa jadi tanda tekanan dalam otak meningkat karena tumor.
Kejang atau epilepsi bisa jadi gejala awal tumor otak, apalagi buat anak muda yang sebelumnya sehat-sehat aja. Jadi kalau tiba-tiba kejang tanpa alasan jelas, jangan anggap remeh.
Kalau ngerasa salah satu sisi tubuh makin lemes atau bahkan mati rasa secara bertahap, itu juga bisa jadi sinyal bahaya, apalagi kalau makin lama makin parah.
Perubahan perilaku, kepribadian yang nggak kayak biasanya, atau mulai sering lupa hal-hal kecil bisa jadi gejala penurunan fungsi otak akibat tumor.
Tumor di bagian belakang otak bisa bikin koordinasi tubuh terganggu. Jalan jadi nggak stabil, gampang jatuh, atau gerakan jadi nggak terkontrol.
Kalau salah satu telinga tiba-tiba kehilangan pendengaran atau muncul suara berdenging yang nggak hilang-hilang, bisa jadi itu pertanda ada tekanan dari dalam kepala.
Kalau muncul keluhan kayak wajah kaku, suara jadi serak, atau susah nelen terutama makanan cair, bisa jadi tumor di batang otak mulai ganggu fungsi saraf.
Tumor di area hipofisis bisa bikin penglihatan kabur yang makin lama makin parah. Kalau sampai kehilangan penglihatan, itu artinya tekanan udah nyentuh saraf mata.
Baca juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari, Apa Saja?
Tumor otak emang bukan penyakit yang gampang dideteksi karena gejalanya sering mirip sama kondisi biasa. Tapi, justru karena itu penting banget dengerin sinyal dari tubuh.
Kalau ngerasa ada gejala yang aneh dan terus muncul, langsung cek ke dokter ya. Jangan tunggu parah baru panik!
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustantimes.com