Ilustrasi gagal diet. (Freepik)
INDOZONE.ID - Sudah diet mengurangi karbohidrat sampai olahraga ekstra tapi berat badan gak turun-turun? Masalah ini banyak dihadapi banyak orang yang akhirnya bisa membuat kamu putus asa untuk diet.
Ternyata ada satu pemicu yang jarang diketahui. Tingginya kadar kortisol alam tubuh bisa memperlambat proses penurunan berat badan.
Ahli Gizi di India Nupur Patil membagikan pengalamannya sendiri usai gagal diet yang dipicu tingginya kortisol.
Nupuur mengatakan, "Kortisol tinggi adalah alasan kenapa saya tidak bisa menurunkan berat badan. Saya sudah mencoba semua jenis diet dan rutinitas olahraga. Tidak ada yang berhasil dan saya mulai kehilangan harapan.”
Baca juga: Kadar Kortisol Meningkat, Benarkah Mempengaruhi Penambahan Berat Badan?
Konsultan Senior Kedokteran Internal di Amrita Hospital, Faridabad Dr. Mohit Sharma menjelaskan, stres kronis merupakan penyebab utama yang menyebabkan kadar kortisol tetap tinggi dalam jangka panjang, yang pada akhirnya mendorong penumpukan lemak visceral.
"Gaya hidup yang tidak aktif dan kurang olahraga semakin memperparah masalah ini, mendorong kenaikan berat badan dan penurunan massa otot. Kurang tidur juga mengacaukan keseimbangan hormon, termasuk regulasi kortisol, sehingga meningkatkan nafsu makan dan penyimpanan lemak," ungkap Dr Mohit.
Selain itu, pola makan buruk yang tinggi gula rafinasi, makanan olahan, dan lemak tidak sehat memperburuk penimbunan lemak dan meningkatkan kadar kortisol.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Hormon Kortisol Tinggi, Bisa Ganggu Kualitas Tidur
Dilansir The Hindustan Times, agar sukses menurunkan berat badan, kamu harus menangani gangguan kortisol dalam tubuh untuk mempercepat perjalanan penurunan berat badannya. Gimana ya caranya?
Minum kopi atau teh berlebihan mudah memicu gangguan kortisol. Kafein bisa menyebabkan tingginya adar kortisol dengan cepat.
Menjaga rutinitas tidur yang baik jadi satu kunci sukses menurunkan berat badan. Kalau terlalu banyak begadang, hormon melatonin yang juga diproduksi malam hari jadi berantakan, sehingga berat badan susah turun.
Mengonsumsi suplemen seperti fish oil (omega) dan magnesium yang dikenal sebagai penghambat kortisol alami. Karena itu, kamu harus mengurangi suplemen ini di saat menurunkan berat badan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Hindustan Times