Ilustrasi susah tidur/peacemedicalfla.com
INDOZONE.ID - Tidur merupakan waktu penting bagi tubuh untuk memulihkan energi dan kesehatan. Namun, bagi sebagian orang, tidur nyenyak bisa terasa sulit dirasakan, bahkan ketika tubuh sudah lelah.
Menurut dr. Prama Aditya, salah satu penyebab hal itu, bisa jadi karena hormon kortisol yang terlalu tinggi. Kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, berfungsi membantu tubuh merespons situasi stres.
Namun, kadar kortisol yang terlalu tinggi, terlebih di malam hari, bisa memengaruhi pola tidur kamu. Berikut ini, 8 ciri-ciri yang bisa mengindikasikan kortisol kamu terlalu tinggi:
1. Terbangun Tengah Malam
Jika kamu sering terbangun antara pukul 12.00 hingga 03.00, tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda gangguan hormon kortisol.
2. Mimpi Menegangkan
Bangun karena mimpi yang membuat stres atau terlalu menegangkan, juga menjadi salah satu ciri kortisol kamu meningkat.
3. Haus di Malam Hari
Bangun dalam kondisi merasa haus, meskipun kamu sudah cukup minum sebelum tidur, bisa menjadi gejala lain dari kortisol yang tingi.
Baca Juga: Cara Menyeduh Teh Hijau untuk Turunkan Kortisol, Yuk Ikutin!
4. Berkeringkat Saat Tidur
Keringat malam, terutama tanpa penyebab lingkungan seperti suhu ruangan yang panas, juga sering dikaitkan dengan kadar kortisol yang tidak normal
5. Menggratak Gigi Atas dan Bawah
“Bentukannya gratak gigi, jadi giginya kayak beradu antara yang atas sama yang bawah itu gratak-gratak kiri kanan. Biasanya yang terganggu tuh yang sebelahnya,” ucap Prama, dikutip dari video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya.
6. Tegang Sebelum Tidur
Kortisol tinggi bisa membuat otak kamu terlalu aktif di malam hari. Hasilnya, tubuh kamu justru tegang atau pegal, terutama di area leher dan pundak, meski sudah ingin tidur.
7. Susah Tidur Meski Lelah
Rasa lelah yang parah tidak selalu menjamin kamu bisa langsung tidur. Jika sesampainya di kasur kamu malah segar atau sulit tidur, ini bisa menjadi tanda kortisol yang meningkat.
Cara mengatasi susah tidur (pexels/@cottonbro)
8. Tetap Lelah Meski Tidur Nyenyak
Terakhir, jika kamu merasa tidak segar setelah bangun, meskipun tidur kamu tampak nyenyak, ini juga bisa menunjukkan ketidakseimbangan hormon kortisol.
Jika kamu mengalami ciri-ciri di atas, sebaiknya melakukan beberapa tips berikut ini:
Tidur berkualitas merupakan kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan memahami penyebab di balik gangguan tidur, seperti kortisol tinggi, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk memulihkan keseimbangan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/drpramaaditya