Kategori Berita
Media Network
Minggu, 24 NOVEMBER 2024 • 14:15 WIB

8 Ciri-ciri Hormon Kortisol Tinggi, Bisa Ganggu Kualitas Tidur

 

Ilustrasi susah tidur/peacemedicalfla.com

INDOZONE.ID - Tidur merupakan waktu penting bagi tubuh untuk memulihkan energi dan kesehatan. Namun, bagi sebagian orang, tidur nyenyak bisa terasa sulit dirasakan, bahkan ketika tubuh sudah lelah. 

Menurut dr. Prama Aditya, salah satu penyebab hal itu, bisa jadi karena hormon kortisol yang terlalu tinggi. Kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, berfungsi membantu tubuh merespons situasi stres. 

Namun, kadar kortisol yang terlalu tinggi, terlebih di malam hari, bisa memengaruhi pola tidur kamu. Berikut ini, 8 ciri-ciri yang bisa mengindikasikan kortisol kamu terlalu tinggi:

1. Terbangun Tengah Malam

Jika kamu sering terbangun antara pukul 12.00 hingga 03.00, tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda gangguan hormon kortisol.

2. Mimpi Menegangkan

Bangun karena mimpi yang membuat stres atau terlalu menegangkan, juga menjadi salah satu ciri kortisol kamu meningkat.

3. Haus di Malam Hari

Bangun dalam kondisi merasa haus, meskipun kamu sudah cukup minum sebelum tidur, bisa menjadi gejala lain dari kortisol yang tingi.

Baca Juga: Cara Menyeduh Teh Hijau untuk Turunkan Kortisol, Yuk Ikutin!

4. Berkeringkat Saat Tidur

Keringat malam, terutama tanpa penyebab lingkungan seperti suhu ruangan yang panas, juga sering dikaitkan dengan kadar kortisol yang tidak normal

5. Menggratak Gigi Atas dan Bawah

“Bentukannya gratak gigi, jadi giginya kayak beradu antara yang atas sama yang bawah itu gratak-gratak kiri kanan. Biasanya yang terganggu tuh yang sebelahnya,” ucap Prama, dikutip dari video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya.

6. Tegang Sebelum Tidur

Kortisol tinggi bisa membuat otak kamu terlalu aktif di malam hari. Hasilnya, tubuh kamu justru tegang atau pegal, terutama di area leher dan pundak, meski sudah ingin tidur.

7. Susah Tidur Meski Lelah

Rasa lelah yang parah tidak selalu menjamin kamu bisa langsung tidur. Jika sesampainya di kasur kamu malah segar atau sulit tidur, ini bisa menjadi tanda kortisol yang meningkat.

Cara mengatasi susah tidur (pexels/@cottonbro)

8. Tetap Lelah Meski Tidur Nyenyak

Terakhir, jika kamu merasa tidak segar setelah bangun, meskipun tidur kamu tampak nyenyak, ini juga bisa menunjukkan ketidakseimbangan hormon kortisol.

Cara Mengatasi Kortisol Tinggi

Jika kamu mengalami ciri-ciri di atas, sebaiknya melakukan beberapa tips berikut ini:

  • Mengelola stres melalui meditasi, olahraga ringan, atau teknik relaksasi;
  • Menjaga pola makan sehat dan menghindari konsumsi kafein berlebihan menjelang malam;
  • Berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan kadar kortisol dan mendapatkan saran medis yang tepat.

Tidur berkualitas merupakan kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan memahami penyebab di balik gangguan tidur, seperti kortisol tinggi, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk memulihkan keseimbangan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/drpramaaditya

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

8 Ciri-ciri Hormon Kortisol Tinggi, Bisa Ganggu Kualitas Tidur

Link berhasil disalin!