Istri bakal capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh.
INDOZONE.ID - Istri bakal capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, mengingatkan para orang tua untuk mengikuti perubahan zaman dalam menerapkan pola asuh anak.
Perbedaan jenis kelamin anak juga harus mendapat perhatian, karena cara mendidiknya tak bisa disamakan.
"Bagaimana ketika kita menasihati anak. Anak perempuan dan laki-laki approach-nya tentu berbeda," kata Atikoh dikutip di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Hal ini disampaikan Atikoh setelah menghadiri kajian bersama dr. Aisah Dahlan, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
Atikoh menjelaskan, pendidikan terhadap anak laki-laki harus dilakukan lebih persuasif. Sedangkan pada anak perempuan, mesti melihat pada kondisinya.
Baca Juga: 3 Pasangan Zodiak Ini Merupakan Orangtua Terbaik dalam Mengasuh Anak
Apalagi disebutkan oleh dr. Aisah Dahlan -seorang dokter yang juga konsen pada isu-isu parenting-, hal ini juga dipengaruhi perbedaan pada otak di awal perkembangannya.
"Kalau perempuan cenderung lebih seimbang antara kanan dan kiri, laki-laki memang berbeda," ujarnya.
Atikoh mengatakan, hal ini pun berpengaruh pada keseharian dari seorang anak.
Istri bakal capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh.
"Misalnya laki-laki itu pandangannya ke depan, kalau yang di samping-samping kadang tidak lihat. Jadi misalnya nyari-nyari barang di rumah biasanya ibu-ibu yang paling paham," ucap Atikoh tersenyum.
Ibu satu anak itu mengatakan, fakta itu diamini oleh banyak orang. Oleh karena itu, kata Atikoh, mesti diedukasi ke orang tua terutama ibu-ibu muda masa kini. Ia pun mendorong edukasi seperti ini lebih dimasifkan lagi.
"Keren sekali, ini ilmu bagi ibu-ibu terutama ibu muda. Ini juga bisa ditularkan kepada ibu-ibu yang lain, harapannya dengan kita memahami parenting kita bisa mendidik anak kita sesuai dengan jamannya," ucap Atikoh.
Baca Juga: Cobain Tips Parenting ala Nikita Willy Yuk Moms, Enggak Ngasih Gadget Sejak Dini ke Anak
Perempuan kelahiran 1971 itu mengatakan, pola parenting harus selalu dinamis. Tak hanya menyesuaikan zaman, tetapi juga disesuaikan umur dan kondisi sang anak.
"Karena pasti berbeda, ketika gaya parenting sekarang kemudian gaya orang tua saya dulu, itu pasti akan berbeda dan harapannya ini orang tua bisa paham. Tentu diperlukan peran kedua belah pihak baik bapak maupun ibu sehingga bisa lengkap, karena approachnya itu berbeda," tandasnya.
Sementara dalam kegiatan tersebut, dr Aisah Dahlan yang juga pendakwah menjelaskan ada perbedaan pada berkembangnya otak anak laki-laki dan perempuan.
"Kalau anak perempuan itu perkembangan otak cenderung seimbang, kalau laki-laki awal pembentukannya cenderung besar kanan. Makanya mereka lebih aktif bergerak," kata dr Aisah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: