Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 04 MEI 2024 • 07:05 WIB

Waspada, Kemarahan Singkat Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung!

Ilustrasi sakit jantung rematik.

INDOZONE.ID - Marah merupakan emosi normal yang dirasakan setiap orang. Seperti perasaan cemas atau stres, kemarahan juga bermanfaat jika diungkapkan dengan cara yang sehat dan dikendalikan dengan cepat. Faktanya, marah dapat membantu sebagian orang  berpikir lebih rasional.

Tentu saja, kalau kemarahan dilakukan secara berlarut-larut pastinya tidak sehat, seperti keseringan marah, memendam amarah untuk waktu yang lama atau melampiaskan kemarahan dengan meledak-ledak, bisa menimbulkan efek yang buruk, tidak hanya pada hubungan dan kehidupan pribadi Anda, tetapi juga bahaya untuk kesehatan secara keseluruhan.

Bila Anda sering marah-marah, kenali terlebih dahulu dampak negatif untuk kesehatan, salah satunya berisiko pada Jantung.

Baca Juga: Sering Tak Sarapan Bisa Meningkatkan Risiko Jantung dan Stroke

Kemarahan Berisiko Pada Penyakit Jantung

Kemarahan yang dilakukan secara terus-menerus bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung Anda. Kemarahan menyebabkan perubahan fisiologis yang memengaruhi darah Anda, yang untuk sementara bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Harvard Health Publishing, menjelaskan sebuah penelitian yakni menemukan bahwa dalam waktu dua jam setelah ledakan kemarahan, seseorang memiliki risiko lebih tinggi terkena nyeri dada (angin), serangan jantung, atau risiko aritmia yang lebih tinggi.

Faktanya, kemarahan dapat menyebabkan pelepasan hormon stres seperti adrenalin yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.

Kemarahan juga membuat darah lebih mudah menggumpal, yang sangat berbahaya jika arteri Anda menyempit karena plak yang mengandung kolesterol.

Jadi, cara melindungi pikiran Anda agar tidak stres adalah dengan mengidentifikasi dan mengelola emosi Anda sebelum menjadi tidak terkendali.

Menurut Chris Aiken, MD, profesor psikiatri klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Wake Forest, mengungkapkan kemarahan dengan cara yang sehat berarti berbicara langsung dengan orang yang membuat Anda marah dan mengatasi harapan mereka dengan menyelesaikan masalah yang tidak akan menimbulkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 3 Tips Praktis Merawat Kesehatan Jantung dari Ahli Kardiologi

Jagalah diri Anda dengan tidak marah-marah berkepanjangan! Jika ada masalah yang belum terselesaikan diharap selalu menggunakan pikiran yang dingin dan tidak salah saat mengambil langkah.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Halodoc.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Waspada, Kemarahan Singkat Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung!

Link berhasil disalin!