Senin, 16 JUNI 2025 • 17:49 WIB

Bio Farma Resmi Distribusikan Obat Kanker Buatan Lokal, Pasien Makin Berlega Hati

Author

Ilustrasi kesadaran kanker payudara. (Freepik)

INDOZONE.ID - Bio Farma resmi mendistribusikan obat kanker produk Radiofarmaka pertama buatan dalam negeri, Fludeoxyglucose - 18F bermerek dagang FloDeg. Langkah ini menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional.

Produk Radiofarmaka tersebut didistribusikan di 3 rumah sakit mitra, yaitu RS Tzu Chi PIK Jakarta, RS Mitra Plumbon Cirebon, dan RS Mandaya Royal Puri Tangerang. Obat ini akan menjadi game changer dalam layanan diagnostik kanker di Indonesia untuk Positron Emission Tomography atau PET Scan. 

Direktur Pengembangan Usaha PT Bio Farma (Persero) Yuliana Indriati mengatakan, distribusi perdana obat ini menjadi bukti komitmen dalam memperkuat kemandirian bangsa di bidang layanan diagnostik kanker. 

“Momen ini bersejarah karena Indonesia untuk pertama kalinya memproduksi dan mendistribusikan sendiri radiofarmaka. Ke depan, kami akan terus mengembangkan portofolio produk theranostic lainnya demi mendukung pelayanan kesehatan berbasis teknologi kedokteran nuklir,” katanya saat penyerahan perdana di RS Tzu Chi PIK Jakarta.

Spesialis Kedokteran Nuklir RS Tzu Chi, dr. Aulia Huda menambahkan, FloDeg menunjukkan kualitas tinggi dan aktivitas yang sesuai dan melampaui harapan. Sudah lama tenaga medis dan rumah sakit menantikan kehadiran produk Radiofarmaka lokal karena selama ini bergantung impor.

Baca juga: Dokter Ini Bagikan Cerita Seorang Wanita yang Mengira Cuma Haid Deras, Ternyata Kanker Serviks

“Kami harap Bio Farma terus mengembangkan produk theranostic lainnya,” tambahnya. 

Layanan PET Scan Jadi Lebih Mudah


Dalam kesempatan ini, Direktur RS Mitra Plumbon dr. Herry Septijanto juga menghadiri seremoni. Ia menambahkan, distribusi FloDeg sangat membantu layanan PET Scan yang dilakukan sejak April 2025 lalu. 

“Ini bentuk nyata dukungan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat dan kemandirian industri farmasi nasional,” tambahnya. 

Penyerahan obat kanker buatan lokal. (Indozone) 
Proses Produksi Obat

FloDeg diproduksi di fasilitas Cyclotron milik Bio Farma di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, yang telah diresmikan pada September 2024 oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Fasilitas yang pertama di Indonesia ini telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM serta protokol keselamatan radiasi dari BAPETEN, menjadikannya sebagai salah satu pusat produksi radiofarmaka paling maju di Asia Tenggara.
 
Dengan infrastruktur modern, tenaga ahli, serta sistem logistik khusus untuk produk radioaktif, Bio Farma siap mengambil peran sebagai pemain utama dalam penyediaan solusi diagnostik nuklir dan mendorong Indonesia menuju kedaulatan farmasi dan daya saing global.

Sementara momen peluncuran FloDeg menjadi bagian dari pelaksanaan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Terutama dalam memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional dan membangun industri bioteknologi, serta farmasi berteknologi tinggi sebagai sektor strategis negara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: