Selasa, 17 SEPTEMBER 2024 • 16:00 WIB

Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Kesehatan Mental

Author

Ilustrasi pengaruh sinar matahari terhadap kesehatan mental

INDOZONE.ID - Sinar matahari tidak hanya penting bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental.

Paparan sinar matahari yang cukup dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi.

Bagi banyak orang, sinar matahari adalah sumber alami dari perasaan sejahtera yang tidak tergantikan.

1. Produksi Vitamin D

Salah satu manfaat utama paparan sinar matahari adalah peningkatan produksi vitamin D dalam tubuh.

Vitamin D memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan.

Namun, yang sering terlupakan adalah bahwa kekurangan vitamin D juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang terpapar sinar matahari lebih rentan mengalami gangguan mood.

Baca Juga: Silent Walking: Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Mental

2. Meningkatkan Produksi Serotonin

Sinar matahari juga diketahui merangsang produksi serotonin, neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk menjaga suasana hati tetap stabil.

Serotonin sering disebut sebagai "hormon kebahagiaan," karena kadar yang tinggi dalam otak dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan perasaan bahagia.

Saat tubuh terpapar sinar matahari, produksi serotonin meningkat, yang membantu meningkatkan mood dan mengurangi perasaan stres atau cemas.

Itulah sebabnya orang sering merasa lebih ceria dan energik setelah menghabiskan waktu di luar ruangan pada hari yang cerah.

3. Mengatasi Seasonal Affective Disorder (SAD)

Salah satu gangguan mental yang sangat dipengaruhi oleh paparan sinar matahari adalah Seasonal Affective Disorder (SAD), yang sering terjadi selama bulan-bulan musim dingin ketika sinar matahari lebih jarang muncul.

Orang yang menderita SAD mengalami gejala depresi, kelelahan, dan penurunan energi yang berhubungan dengan penurunan paparan sinar matahari.

Terapi cahaya atau light therapy, yang menggunakan cahaya buatan untuk meniru sinar matahari, sering digunakan untuk mengatasi SAD, yang menegaskan betapa pentingnya sinar matahari bagi kesehatan mental.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Paparan sinar matahari yang cukup juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang merupakan jam biologis alami yang mengontrol pola tidur.

Sinar matahari membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Orang yang kurang terpapar sinar matahari cenderung mengalami masalah tidur, seperti insomnia atau tidur tidak nyenyak, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga suasana hati yang stabil dan mengurangi risiko gangguan mental.

5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kepuasan Diri

Sinar matahari juga memiliki efek positif pada kesejahteraan emosional.

Berada di luar ruangan, terutama dalam kondisi cerah, sering kali membuat seseorang merasa lebih berenergi, produktif, dan optimis.

Ini juga meningkatkan rasa percaya diri dan membantu mengatasi perasaan rendah diri atau kurang percaya diri.

Aktivitas di luar ruangan yang melibatkan paparan sinar matahari, seperti olahraga, juga terbukti meningkatkan kepuasan diri dan mengurangi gejala kecemasan.

Baca Juga: Kecemasan di Era Digital Menavigasi Gelombang Stres dan Solusi Kesehatan Mental

6. Risiko Kelebihan Paparan Sinar Matahari

Meski sinar matahari memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa terlalu banyak paparan sinar matahari juga dapat berdampak buruk.

Terlalu sering terpapar sinar UV tanpa perlindungan yang memadai dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menyeimbangkan manfaat sinar matahari dengan perlindungan yang tepat, seperti menggunakan tabir surya dan mengenakan pakaian pelindung saat berada di bawah terik matahari.

Sinar matahari memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental yang optimal. Dengan merangsang produksi serotonin dan vitamin D, sinar matahari dapat meningkatkan mood, mengurangi risiko depresi, serta membantu tidur lebih nyenyak.

Meski demikian, penting untuk menjaga keseimbangan dengan paparan yang aman agar tidak terkena dampak negatif dari sinar UV. Tetap aktif di luar ruangan dan menikmati sinar matahari dalam jumlah yang tepat bisa menjadi cara alami untuk menjaga kesejahteraan mental kita.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Harvard Health Publishing