INDOZONE.ID - Bagi mereka yang memiliki gangguan kecemasan atau sensitif terhadap suara keras, bunyi petasan yang terdengar tiba-tiba dan bising, dapat menjadi sumber kecemasan yang signifikan.
Berikut fakta mengenai polusi suara dapat yang memicu kecemasan, dan tips dari ahli untuk membantu mengelola kecemasan saat terdapat banyak suara bising atau keras.
Bagaimana Polusi Suara Dapat Memicu Kecemasan
Menurut Priyanka Kapoor, seorang psikoterapis dan konselor keluarga dari Mumbai, suara keras dapat memicu kecemasan karena sistem saraf yang terstimulasi secara berlebihan.
“Suara petasan yang keras bisa memicu gejala seperti jantung berdebar, rasa gelisah, bahkan serangan panik,” jelas Kapoor.
Bagi mereka yang sensitif, kebisingan dari luar dapat menjadi hal yang menegangkan daripada menyenangkan.
Baca Juga: Seberapa Efektif Magnesium untuk Mengatasi Kecemasan? Ini Penjelasannya
Tips Mengelola Kecemasan Saat Banyak Suara Bising atau Keras
1. Ciptakan Ruang Tenang di Rumah
Membangun sudut yang tenang dan nyaman di rumah, bisa menjadi solusi untuk menjauh dari kebisingan petasan. Gunakan penyumbat telinga, headphone peredam suara, atau dengarkan musik yang menenangkan untuk meredam suara dari luar.
Ruang ini sebaiknya dirancang agar nyaman dan aman, membantu mengurangi dampak dari suara petasan yang keras.
2. Cari Bantuan Profesional
Jika kamu pernah mengalami trauma akibat suara keras atau petasan, mencari bantuan profesional mungkin bisa sangat membantu. Priyanka menyebutkan, pengalaman traumatis dapat membuat seseorang lebih mudah terpicu.
Melalui terapi, kamu bisa memproses pengalaman masa lalu dan mengurangi dampak emosionalnya, sehingga bisa menghadapi momen serupa di masa depan dengan lebih baik.
Baca Juga: Bisakah Suara Alam Dapat Menenangkan Kecemasan? Ini Penjelasannya
3. Gunakan Teknik Grounding
Grounding adalah teknik yang dapat membantu meredakan kecemasan dengan memusatkan perhatian pada saat ini. Teknik ini bisa mencakup aktivitas sederhana seperti fokus pada benda tertentu, bernapas dalam-dalam, atau menghitung secara perlahan.
Grounding membantu mengurangi dampak dari kenangan buruk atau perasaan tidak nyaman yang mungkin muncul saat ada suara keras.
4. Latihan Meditasi dan Pernapasan
Teknik pernapasan dan meditasi sangat bermanfaat untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Teknik ini membantu mengurangi detak jantung dan mempromosikan relaksasi.
Bahkan, beberapa menit latihan pernapasan dalam atau meditasi terbimbing dapat memberikan efek yang signifikan dalam mengatasi kecemasan.
5. Alihkan Pikiran dengan Kegiatan Menyenangkan
Mengisi waktu dengan aktivitas yang menyenangkan, dapat membantu mengalihkan fokus dari suara bising di luar.
Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan di rumah adalah membaca, menonton film, bermain permainan papan, atau aktivitas lainnya, yang memerlukan perhatian penuh. Mengalihkan pikiran dari kebisingan, bisa membantu mencegah kecemasan meningkat.
6. Lakukan Praktik Mindfulness
Mindfulness atau kesadaran penuh membantu kamu tetap hadir di saat ini tanpa terganggu oleh pikiran negatif. Teknik ini dapat berupa latihan pernapasan, imajinasi terbimbing, atau aktivitas lain yang membantu mengelola stres.
Dengan berlatih mindfulness, kamu bisa tetap tenang di tengah gangguan dari luar.
7. Gerakkan Tubuh untuk Melepaskan Energi
Aktivitas fisik bisa menjadi cara sederhana dan efektif untuk melepaskan energi gugup akibat kecemasan. Beberapa gerakan ringan seperti lompat tali atau lari di tempat, dapat membantu memusatkan perhatian pada tubuh dan menenangkan perasaan cemas.
Demikian, beberapa penjelasan fakta mengenai polusi suara yang dapat memicu kecemasan. Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, kamu bisa meredakan kecemasan dan menikmati kegiatan sehari-hari dengan lebih nyaman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com