INDOZONE.ID - Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang sering menyerang perempuan.
Tapi sayangnya, kanker serviks ini seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Padahal, hal itu sangat penting untuk memahami tanda-tanda awal yang mungkin muncul agar dapat segera mengambil tindakan medis.
Apa Itu Kanker Serviks?
Kanker serviks adalah jenis kanker yang berkembang di bagian bawah rahim yang disebut serviks. Umumnya, kanker ini berkembang secara perlahan dari perubahan sel abnormal di serviks yang seringkali tidak menunjukkan gejala. Perubahan ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan rutin seperti Pap smear.
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus human papillomavirus (HPV), yang ditularkan melalui hubungan seksual. Jika tidak segera ditangani, kanker ini dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan organ lain, menyebabkan komplikasi serius seperti nyeri panggul, kesulitan buang air kecil, hingga kemandulan.
Baca Juga: 8 Mitos dan Fakta Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui
Tanda-tanda Awal Kanker Serviks
Nah, untuk mengetahui tanda-tanda awal kanker serviks, simak penjelasannya berikut.
1. Perdarahan di Luar Jadwal Normal
Salah satu gejala awal yang paling umum adalah perdarahan vagina yang tidak biasa, seperti perdarahan di luar siklus menstruasi, setelah berhubungan intim, atau setelah menopause. Tumor pada serviks dapat menyebabkan iritasi atau peradangan, yang memicu perdarahan. Segera periksakan diri jika mengalami perdarahan yang tidak wajar.
2. Menstruasi yang Berat dan Berkepanjangan
Jika menstruasi anda tiba-tiba menjadi lebih berat atau berlangsung lebih lama dari biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada serviks. Tumor dapat menyebabkan peradangan yang meningkatkan aliran darah selama menstruasi.
3. Keputihan yang Tidak Normal
Keputihan yang bercampur darah, berair, atau berbau tidak sedap dapat menjadi tanda awal kanker serviks. Meskipun keputihan normal terjadi, perubahan pada warna, konsistensi, atau aroma harus segera diperiksakan ke dokter.
Baca Juga: Jangan Lengah! Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi dan Terapkan Pola Hidup Sehat
4. Bau Tidak Sedap pada Vagina
Jaringan kanker yang rusak dapat menyebabkan bau tidak sedap. Jika bau ini berlangsung lama dan disertai gejala lain seperti keputihan tidak normal atau perdarahan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
5. Nyeri saat Berhubungan Intim
Nyeri saat berhubungan seksual dapat terjadi akibat peradangan atau iritasi pada serviks. Jika gejala ini berlangsung lama atau disertai perdarahan, segera periksakan diri untuk memastikan penyebabnya.
6. Nyeri Panggul atau Punggung Bawah
Tumor yang berkembang di serviks dapat menekan jaringan di sekitarnya, menyebabkan nyeri di panggul atau punggung bawah. Rasa nyeri ini dapat semakin parah seiring waktu.
7. Kesulitan Buang Air Kecil
Kesulitan atau rasa sakit saat buang air kecil juga bisa menjadi tanda kanker serviks, terutama jika tumor menekan kandung kemih atau saluran kemih. Gejala ini kadang disertai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat atau adanya darah dalam urin.
8. Pembengkakan pada Kaki
Pembengkakan kaki bisa terjadi jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di area panggul, yang menyebabkan penumpukan cairan. Jika pembengkakan ini disertai rasa berat atau nyeri, segera konsultasikan ke dokter.
Pencegahan dan Pengobatan Kanker Serviks
Pemeriksaan rutin seperti Pap smear adalah cara terbaik untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Selain itu, vaksinasi HPV dapat membantu mencegah infeksi virus yang menjadi penyebab utama kanker ini.
Jika kanker terdeteksi, beberapa metode pengobatan dapat dilakukan, antara lain:
- Operasi, seperti biopsi kerucut atau histerektomi.
- Terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker.
- Kemoterapi untuk mengecilkan atau menghilangkan kanker.
- Terapi target dan imunoterapi untuk membantu sistem imun melawan kanker.
Mengenali tanda-tanda awal kanker serviks adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi serius. Jika anda mengalami gejala seperti perdarahan tidak normal, nyeri panggul, atau perubahan pada keputihan, langsung periksakan diri ke dokter.
Pencegahan melalui vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com