2 Cara Membuat Watermark di Foto dan KTP untuk Keamanan Data

Ilustrasi KTP (foto: seva.id)

INDOZONE.ID - Di era digital, keamanan data menjadi semakin krusial. Salah satu cara untuk melindungi data pribadi, khususnya yang tertera pada KTP, adalah dengan menambahkan watermark. Watermark ini berfungsi sebagai tanda kepemilikan dan mencegah penyalahgunaan data.

Apa itu Watermark?

Watermark adalah tanda atau teks yang ditambahkan pada gambar atau dokumen digital. Biasanya, watermark ditempatkan pada posisi yang mencolok sehingga sulit dihapus tanpa merusak kualitas gambar.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Menggunakan KTP dengan Mudah di 2024

Cara Membuat Watermark di Foto dan Scan KTP

Berikut beberapa cara mudah untuk membuat watermark pada foto atau scan KTP Anda:

1. Menggunakan Aplikasi Edit Foto

Jika kamu sering menggunakan ponsel untuk mengedit foto, aplikasi seperti Canva, PicsArt, atau Snapseed bisa menjadi pilihan yang mudah.

Langkah-langkah:

1. Buka aplikasi pilihanmu, misalnya Canva.
2. Pilih foto atau scan KTP yang ingin kamu tambahkan watermark.
3. Tambahkan teks dengan informasi seperti "Dokumen Pribadi - Tidak untuk Disalahgunakan".
4. Atur transparansi teks agar tidak terlalu mencolok, tetapi tetap terlihat.
5. Simpan foto yang sudah diberi watermark ke dalam galeri.

Baca Juga: Kenapa KTP dan KK Tidak Boleh Diberikan ke Sembarang Orang? Ini Alasannya!

2. Menggunakan Situs Web Online

Jika tidak ingin repot menginstal aplikasi, kamu bisa menggunakan layanan online seperti Watermarkly atau PicMarkr.

Langkah-langkah:

1. Kunjungi situs layanan watermark online seperti Watermarkly.
2. Pilih alat teks dan ketik watermark yang ingin ditambahkan, misalnya "Hanya untuk Keperluan Pribadi".
3. Tempatkan teks di area yang strategis, seperti di tengah atau melintang di foto.
4. Sesuaikan ukuran dan transparansi teks sesuai keinginan.
5. Simpan hasil editan dalam format JPEG atau PNG.

Dengan menambahkan watermark pada foto atau scan KTP, kamu dapat meningkatkan keamanan data pribadi dan mencegah potensi penyalahgunaan. Selalu pastikan untuk menggunakan metode yang mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhanmu.