Ilustrasi Fakta Orang Pemarah.
INDOZONE.ID - Siapa nih yang gampang naik darah kalau ada hal kecil yang nggak sesuai ekspektasi?
Atau mungkin kamu pernah bertemu orang yang sedikit-sedikit marah, bahkan sampai bikin suasana nggak nyaman?
Nah, ternyata ada beberapa alasan psikologis kenapa seseorang bisa jadi pemarah.
Yuk, kita bahas satu per satu fakta orang pemarah dengan gaya santai tapi tetap serius, seperti dilansir dari YouTube @Kuliah Psikologi.
Baca Juga: 8 Fakta Orang Pendiam Menurut Psikologi: Diam Bukan Berarti Ngga Peduli Lho!
Pernah nggak sih, ketemu orang yang kalau ngomong selalu pakai nada tinggi dan gampang meledak-ledak?
Bisa jadi dia tumbuh di lingkungan yang penuh kemarahan.
Yup, seseorang bisa jadi pemarah karena meniru pola emosi dari orang-orang di sekitarnya, terutama saat masih kecil.
Kalau dari kecil sering melihat orang tua atau keluarga marah-marah tanpa alasan jelas, alam bawah sadar otomatis menyerap dan menirunya.
Misalnya, kalau ayah atau ibu sering meluapkan amarah secara berlebihan, anak pun bisa tumbuh dengan pola yang sama.
Ini seperti mindset, “Kalau mau didengar, ya harus marah.”
Padahal, ada banyak cara lain yang lebih efektif buat menyampaikan pendapat tanpa harus emosi.
Kadang, orang yang pemarah itu bukan karena mereka beneran emosian, tapi karena ada luka batin dan kekecewaan yang belum selesai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube