Gokil! Ratusan Wanita Indonesia Guncang London dengan Berkebaya, Apa Tujuannya?

Wanita Indonesia guncang London dengan berkebaya. (Z Creators/Rosi Meilani)

Sekitar 100 wanita Indonesia yang tinggal di Inggris Raya berkumpul di London, Inggris, Minggu, 28 Agustus 2022. Kehadiran mereka untuk mendukung gerakan ‘Kebaya Goes To UNESCO’. 

Banyak dari mereka mengenakan kebaya lengkap dengan aksesorinya. Ada yang sengaja memakai sanggul dengan kebaya Jawa. 

Acara dimulai dengan berkumpul di halaman Istana Buckingham Palace. Para perempuan Indonesia ini datang dari berbagai kota di Inggris seperti Nottingham, Warwick, Loughborough, Malvern, bahkan dari Wales pun hadir. 

Termasuk Sari, istri dari Duta Besar RI untuk Inggris Raya ikut berpartisipasi dalam mendukung acara ini. Setelah foto bersama, peserta parade bergerak menuju St James’s Park sambil menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. 

“Kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi merupakan perwujudan filosofi dan identitas wanita Indonesia,” ujar Indah Morgan, mendeklarasikan gerakan Kebaya Goes To UNESCO. 

Setelah deklarasi acara ditutup dengan piknik sambil makan bersama. Uniknya ada peserta berkebaya lengkap dengan aksesori sembari menggendong bakul berisi bekal piknik.

Antusias para perempuan Indonesia di Inggris mendukung acara ini patut diapresiasi. 

“Acaranya berkesan banget, better than expected. Enggak nyangka akan sebanyak itu yang datang, kagum dengan effort mereka,” kata Desica dari Wycombe, salah satu perserta. 

Tak lupa, sambil piknik dihibur tarian tradisional yang dilakukan secara spontan. Keren kan? 

Artikel menarik lainnya: 

• Gilak! Warga Solo Sukses Ternak Burung Merak, Seekor Harganya Setara Mobil Second
• Mendatte Park, Bukit Menakjubkan di Enrekang yang Kerap Jadi Lokasi Pembuatan Video Klip
• Kocak! Aksi Bapak-bapak Jadi “Ninja Warrior” Malah Gelantungan Bikin Ngakak
• Ternyata Ini Loh Asal-usul Nama Pantai Klayar, Enggak Nyangka Sereceh Ini!

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.