Suyono, penjual bendera asal Mojokerto
INDOZONE.ID - Mendekati peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus, banyak warga memasang bendera merah putih maupun umbul-umbul dan pernak-pernik yang meriah.
Hal ini yang membuat salah satu penjual bendera di depan Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto ramai pembeli. Salah seorang pedagang bernama Suyono mengaku sudah berjualan bendera selama 15 tahun.
"Yang pertama kali jualan di sini saya, jadi sudah 15 tahun," ujar Suyono, Jum'at (04/08/2023).
Warga Kota Mojokerto itu mengaku, dirinya lah yang pertama kali berjualan di sekitaran Pasar Tanjung Anyar. Dia kemudian menjadi agen untuk penjual bendera di sekitar Kota Mojokerto.
"Di Mojokerto Kota, yang pertama kali jualan bendera ya, saya. Waktu dulu kan belum ada yang jualan, jadi saya terbesit ide untuk jualan bendera," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang HUT RI ke-78, PWI dan Bakesbangpol Tulungagung Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih
Bendera yang dijual pun bermacam-macam dari yang kecil dibanderol seharga Rp11.000. Lalu ada umbul-umbul seharga Rp50.000 - Rp60.000. Selain bendera, Suyono juga menjual pernak-pernik seperti tiang, dan lampu hias.
"Untuk bendera yang kecil itu Rp 11.000, kalau yang besar kayak umbul-umbul, ada yang Rp 50.000 sampai Rp 60.000," imbuhnya.
Suyono, penjual bendera asal Mojokerto
Dalam sehari, Suyono bisa meraup keuntungan sekitar Rp2 juta hingga Rp2,5 juta. Dia menuturkan, pembelinya didominasi dari instansi pemerintahan dan pendidikan.
"Sehari bisa dapat Rp 2 juta sampai Rp 2.5 juta, kebanyakan yang beli biasanya dari pemerintah, dan sekolah-sekolah biasanya kalau beli 200 bendera, bahkan bisa lebih," terangnya.
Baca Juga: Aksi Heroik Paskibraka Hindari Bendera Terbalik, Tubuhnya Berputar hingga Peci Lepas
Memperingati Hari Kemerdekaan tanpa pernak pernik yang meriah memang kurang istimewa dan kurang terasa suasananya. Pasalnya, hari peringatan kemerdekaan hanya satu tahun sekali.
Seorang pembeli bernama Rangga mengaku jika tidak ada bendera dan pernak-pernik di Hari Kemerdekaan, terasa kurang meriah.
"Kalau tidak ada bendera sama pernak pernik kurang meriah, apalagi peringatan ini setahun sekali, jadi harus kelihatan meriah," jawab Rangga, pembeli bendera asal Kota Mojokerto.
Penulis: Azwar Julio
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators