Jambore Pramuka Dunia di Korea Kacau, Area Perkemahan Banjir hingga Ratusan Peserta Dilarikan ke RS

Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan

INDOZONE.ID - Jambore Pramuka Dunia ke-25 yang digelar 1-12 Agustus 2023 di Saemangeum, Buan-gun, Jeollabuk-do, Korea Selatan, tengah menjadi sorotan publik dunia. Pasalnya, jambore itu dianggap enggak layak karena penyelenggaraan yang enggak berjalan dengan baik.

Dalam unggahan foto dan video yang beredar di media sosial, peserta Jambore asal Belgia mengeluhkan area perkemahan yang tergenang oleh air. Hal yang sama juga dikeluhkan oleh peserta Jambore asal Inggris.

Enggak sampai di situ, dalam laporan Naver pada Kamis (3/8/2023), sebanyak 800 lebih peserta Jambore dari berbagai negara terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami dehidrasi. Ini sebagai dampak dari puncak musim panas di Korea yang kini menyentuh 35 derajat Celcius.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Pramuka, Forkopimda Probolinggo Tanam Pohon Kalpataru

Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan

Dalam laporan lain, disebutkan banyak peserta yang memilih tidur di tenda makan karena memiliki AC. Bahkan sebagian yang lain memutuskan untuk menginap di hotel yang enggak jauh dari lokasi jambore.

Setelah insiden memilukan ini, Organisasi Gerakan Pramuka Dunia (WOSM) menyurati pemerintah Korea Selatan untuk memberhentikan gelaran jambore, karena dikhawatirkan kondisi akan semakin parah.

Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan

Sayangnya, Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo, menolak permintaan tersebut dengan tetap menggelar jambore hingga selesai pada 12 Agustus 2023 mendatang. Ia juga berjanji akan memperbaiki segala fasilitas yang dikeluhkan peserta.

Baca Juga: Sosok Pieter Sambo, Polisi Jujur dan Tokoh Pramuka Nasional, Benarkah Ayah Ferdy Sambo?

Han Duck-soo berjanji akan menambahkan fasilitas pengamanan dan kesehatan, seperti memperbanyak staf medis, fasilitas AC, hingga bangunan yang memiliki penyejuk ruangan.

Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan

“Kami akan terus lanjut hingga para peserta merasa sepenuhnya puas,” ucap Han dalam siaran persnya dilansir Associated Press, Sabtu (5/8/2023).

Diketahui, Jambore Pramuka Dunia ke-25 diikuti lebih dari 40.000 pramuka dari 158 negara, termasuk Indonesia yang mengirimkan sebanyak 1.700 pramuka.