Kategori Berita
Media Network
Senin, 09 OKTOBER 2023 • 18:25 WIB

4 Prinsip Stoikisme, Jurus Jitu Kesehatan Mental Tetap Stabil di Fase Kuarter Life Crisis

Maka dari itu hiduplah minimalis sesuai keinginanmu, norma yang ada dan sesuai dengan batas kemampuanmu. Jalanilah hidup dengan hal-hal baik yang membuatmu nyaman.

Ketimbang fokus kepada sesuatu yang tidak bisa dilakukan lebih baik fokus saja kepada sesuatu yang bisa kamu lakukan serta lakukan semaksimal mungkin.

3. Bertindak sesuai logika dan bernalar

Ilustrasi berpikir.

Di stoikisme menekankan kita untuk hidup rasional dan merespon semua hal dengan rasionalitas artinya, ketika kita ingin melakukan sesuatu kita sudah berpikir bahwa apa saja beberapa kemungkinan terburuk yang akan terjadi ketika akan melakukan hal tersebut.

Bukan berarti overthinking karena selain optimisme dengan memikirkan kemungkinan terburuk kita akan lebih siap dengan apa yang akan terjadi bahkan kita akan menyiapkan beberapa plan untuk menghindari kemungkinan terburuk tersebut, sehingga mental kita lebih siap berada di situasi berhasil ataupun tidak.

Contoh dari hal kecil saja misalnya di luar terlihat mendung kemungkinan terburuknya adalah akan terjadi hujan, dari kemungkinan yang kita pikirkan tersebut maka kita akan menyiapkan solusi dari kemungkinan tersebut.

Yaitu kita harus membawa payung, maka jika mendung tersebut nantinya terjadi hujan kita akan aman karena kita sudah menyiapkan payung namun jika memang tidak terjadi hujan ya tidak apa-apa karena kemungkinan terburuk yang sudah kita pikirkan solusinya tersebut tidak terjadi.

Sama halnya dengan masa depan baik itu pendidikan, karir, maupun hubungan dan lain sebagainya. Kita harus memikirkan resiko terburuknya karena dengan itu secara tidak langsung kita akan melakukan sesuatu secara maksimal serta hati-hati dalam bertindak tentang apa yang akan terjadi atas tindakan yang akan kita lakukan sebelumnya dan menyiapkan rencana yang matang untuk kehidupan kedepannya.

Jadi lakukanlah sesuatu dengan bernalar agar kita tidak terjebak dalam keterpurukan dan cemas berlebihan. Jika kita tidak sukses tahun ini masih ada kok kemungkinan sukses di tahun depan misalnya seperti itu.

4. Stop Indecision (Ragu) & Uncertainty (ketidakpastian)

Ilustrasi keraguan.

Biasanya di fase quarter life crisis rasa ragu dan ketidakpastian dalam melanjutkan kehidupan memang kerap menyelimuti kaum muda yang katanya sedang mencari jati diri ini.

Jika rasa ragu dan ketidakpastian berlebihan terhadap apa pun yang baru akan kamu jalani justru hal tersebut akan membuat kesehatan mental kita tidak baik.

Dari rasa ragu akan lahir rasa takut kemudian khawatir setelah itu bahkan akan mejadi pemicu sikap ceroboh karena terlalu menyikapi sesuatu secara berlebihan.

Kembali lagi sesuai prinsip stoikisme mengajarkan kita untuk menjadi seseorang yang tidak terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang diluar kendali kita. Tentunya dengan menjadi manusia yang bernaral yang memperhitungkan sebab dari akibat yang kita perbuat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

4 Prinsip Stoikisme, Jurus Jitu Kesehatan Mental Tetap Stabil di Fase Kuarter Life Crisis

Link berhasil disalin!