Suryani sebagai pemateri yang juga penyandang disabilitas mengatakan para peserta diajari cara merajut barang-barang seperti tas dan pakaian dengan beberapa teknik sulat dengan kerangka bulat. Motif yang dibuat, misalnya, bunga-bunga.
"Saya mempraktikkan menyulam tas tote bag. Teknik sulam dasar dengan kerangka bulat. Dari sini, mereka sangat antusias karena telah membuat suatu hal yang baru," ungkapnya.
Suryani juga bersyukur ada program edukatif ini khusus bagi penyandang disabilitas. Loyalis Ganjar-Mahfud ini juga memberikan bantuan alat-alat merajut untuk mereka memulai usaha.
"Saya sangat berterima kasih karena adanya program edukatif seperti merajut. Sangat bagus sekali karena ada yang belum punya alatnya karena terkendala modal usaha," tuturnya.
Dia juga berharap manfaat program ini dapat meningkat seperti pembentukan UMKM untuk penyandang disabilitas.
"Saya berharap program untuk disabilitas ini dapat memperbaiki ekonomi. Semoga kami diberi perhatian lebih lagi untuk pembentukan UMKM baik secara modal," ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri influencer untuk menyemarakkan pelatihan tersebut. Selain itu, ada juga relawan Mak Ganjar yang berpartisipasi mendukung kegiatan ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: