INDOZONE.ID - Pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 12.15 WIB, dunia kehilangan seorang dokter yang telah dikenal sebagai pilar kemanusiaan di Solo, yaitu dr. Lo Siaw Ging.
Humas Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, David Pangaribuan, mengkonfirmasi bahwa dokter berusia 89 tahun itu meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit tersebut.
Jenazah dr. Lo Siaw Ging direncanakan akan disemayamkan di rumah duka Thiong Ting, Jalan Kolonel Sutarto, Kecamatan Jebres, Solo.
Dr. Lo Siaw Ging, M.A.R.S., lahir pada 16 Agustus 1934, merupakan seorang dokter terkenal di Kota Solo. Selama kariernya, ia pernah menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Kasih Ibu dan membuka praktik di berbagai tempat, termasuk di rumahnya di kawasan Jagalan, Solo.
Lahir di Kota Magelang, Jawa Tengah, dr. Lo berasal dari keluarga pengusaha tembakau, namun, inspirasi untuk menjadi dokter dipicu oleh ibunya, Liem Hwat Nio.
Ia menyelesaikan studi kedokterannya di Universitas Airlangga pada 1962, dilanjutkan dengan studi S-2 di Universitas Indonesia pada 1995.
Dr. Lo Siaw Ging pernah mengabdi sebagai pegawai negeri di berbagai daerah, termasuk Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Boyolali, Wonogiri, dan Solo.
Dia kemudian menjadi tenaga medis di RS Panti Kosala (kini RS Dr. Oen, Solo), di mana ia bertemu dengan dr. Oen Boen Ing, yang memainkan peran besar dalam pendirian RS Panti Kosala.
Kedermawanan dr. Lo Siaw Ging terkenal luas. Ia membuka praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu dan di rumahnya di Jagalan tanpa menetapkan tarif kepada pasien-pasiennya.
Ia dijuluki sebagai "dokter tanpa tarif." Bahkan, pada usia 84 tahun, dengan bantuan tongkat, ia masih aktif membantu pasien miskin.
Prinsip kedermawanannya terinspirasi oleh dr. Oen Boen Ing dan ayahnya, Lo Bian Tjiang. Mereka memberikannya keyakinan bahwa kesehatan adalah hak semua orang, termasuk orang miskin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia