Sapa Siswa SMA di Lumajang dan Jember, Gekrafs Gandeng Stafsus Presiden Dorong Remaja Geluti UMKM

Acara Gekrafs di Lumajang dan Jember

INDOZONE.ID - Baru-baru ini, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) menggelar acara bertajuk "Talkshow Inspiratif Pemuda Wirausaha 2024" dan "Pendidikan dan Ekonomi Kreatif".

Acara yang digelar dari tanggal 5-6 Februari 2024 tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan potensi, dan memberikan perhatian kepada para penggiat ekonomi kreatif di wilayah Lumajang dan Jember.

Kegiatan itu menyasar kalangan muda atau remaja, sehingga diharapkan memiliki semangat untuk mengikuti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Acara talkhshow ini digelar selama dua hari di lokasi berbeda, yang diawali dari SMKN 1 Lumajang, Jawa Timur pada Senin (5/2/2024).

Lalu hari kedua pada Selasa (6/2/2024) digelar di Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember, dan di SMA Negeri 2 Jember.

Baca Juga: Gerakan Ekonomi Sandi Uno For Ganjar Gerak Cepat Hadirkan Program Tepat Sasaran Pulihkan Ekonomi Masyarakat Lamongan

Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian bersama dengan Staf Khusus Presiden dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Billy Mambrasar turut hadir menjadi narasumber dalam acara ini.

Kawendra menjelaskan, Gekraf lahir untuk mendengar aspirasi anak muda hingga membuka peluang yang lebih luas guna merangsang pertumbuhan ekonomi.

"Jadi Gekraf lahir, itu untuk mendengar aspirasi anak muda, berkolaborasi, hingga membuka peluang yang lebih luas untuk merangsang pertumbuhan ekonomi lokal," katanya dalam acara.

"Ekonomi kreatif ini adalah berjamaah untuk semua kaum, perjuangannya harus bareng-bareng. Makanya itu kami membuka lebar sekali, dan Insya Allah di Jember ini lebih merangkul dari semua kalangan supaya perjuangannya lebih mudah," tambahnya.

Acara Gekrafs di Lumajang dan Jember

Dia melanjutkan, Gekraf akan menyerap aspirasi dari bawah terkait dengan apa keinginan anak muda soal ekonomi kreatif yang kemudian dibawa ke rapat tahunan.

"Kita menyerap aspirasi dari bawah, seperti apa keinginan anak-anak muda soal ekonomi kreatif, dibawa ke rapat tahunan dan bisa masuk dalam kegiatan setahun ke depan," kata pria yang juga akrab disapa Kawe ini di Aula Kampus Unipar Jember.

Baca Juga: Dari Daerah Miskin Kini Jadi Desa Miliarder, Ini Pundi-Pundi Ekonomi Desa Sekapuk di Jawa Timur

Sementara itu, Billy Mambrasar menyampaikan perspektif unik tentang bagaimana pendidikan dan ekonomi kreatif, khususnya untuk para kaum disabilitas sangat diperhatikan oleh pemerintah.

Menurut Billy, kaum disabilitas dapat menjadi daya ungkit serta mesin penggerak pertumbuhan.

"Komitmen pemerintah tahun 2024 ini kuat sekali untuk memfasilitasi kaum disabilitas, bahkan salah satu staf khusus presiden memang dikhususkan untuk memonitor perkembangan kaum disabilitas. Nah tim ini yang akan melaporkan kalau ada hak-hak kaum disabilitas yang belum terpenuhi," kata Billy.

"Nah melalui Gekraf Jember ini, bisa menyampaikan aspirasi apa yang diharapkan teman-teman disabilitas untuk ekonomi kreatif ini," lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Kawendra juga menggandeng Billy yang merupakan Pendiri Yayasan Kitong Bisa, untuk memberikan bantuan studi kepada siswa-siswi di Lumajang dan Jember.

Kawendra mengapresiasi bantuan studi tersebut, karena bantuan studi ini dapat memupuk semangat kreatifitas dan inovasi di kalangan generasi muda.

"Bersama-sama, kita menjadikan pendidikan sebagai fondasi yang kuat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi dalam ekonomi kreatif nasional," tutup Kawendra.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators