Viral! Kapal Masa Penjajahan VOC ada di Gorontalo

Berita besar mengguncang Gorontalo ketika sebuah kapal perang dengan tanda VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) terlihat berlabuh di Danau Perintis.

INDOZONE.ID - Berita besar mengguncang Gorontalo ketika sebuah kapal perang dengan tanda VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) terlihat berlabuh di Danau Perintis.

Kabar ini segera menjadi viral, memicu rasa ingin tahu dan kekaguman masyarakat terhadap sejarah penjajahan yang mencengangkan.

Namun, ternyata keberadaan kapal tersebut adalah hasil kreativitas untuk menarik perhatian wisatawan.

Kapal yang terlihat autentik ini sebenarnya adalah replika yang dibangun dengan detail luar biasa, menciptakan pengalaman seakan-akan melangkah kembali ke masa jajahan.

Baca Juga: 10 Tips Mencegah Rasa Ngantuk di Siang Hari, Gen Z Wajib Tau!

Danau Perintis sendiri telah menjadi destinasi wisata yang sedang populer di Gorontalo. Dikembangkan oleh Bapak Rachmat Gobel, putra Gorontalo yang kini duduk di parlemen, danau ini tidak hanya menampilkan kapal VOC, tetapi juga menawarkan beragam fasilitas untuk pengunjung.

Dengan kehadiran tempat nongkrong, food court, dan berbagai jajanan lezat, Danau Perintis bukan hanya tempat untuk melihat kapal VOC, tetapi juga menjadi tempat bersantai dan menikmati kuliner lokal.

Berita besar mengguncang Gorontalo ketika sebuah kapal perang dengan tanda VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) terlihat berlabuh di Danau Perintis.

Fasilitas modern ini menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengunjung. Keindahan danau tidak hanya terbatas pada siang hari.

Lampu-lampu yang dipasang di setiap sudut danau menciptakan pemandangan yang memukau saat malam tiba. Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang suka berfoto dan menciptakan kenangan indah.

Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain dan Perlindungan dari Ancaman Gaib

Pengembangan Danau Perintis tidak hanya menciptakan destinasi wisata yang menarik, tetapi juga menjadi bukti kontribusi positif dari Bapak Rachmat Gobel terhadap kampung halamannya.

Danau ini menjadi titik fokus untuk mendorong pariwisata lokal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.