Studi: Efek Jangka Panjang Infeksi Virus Covid-19 Bisa Rusak Fungsi Otak.
INDOZONE.ID - Dampak virus Covid-19 nyatanya tak hanya menyerang sistem pernafasan manusia. Virus jenis ini juga ditemukan berbahaya terhadap kerja otak dalam jangka panjang.
Berdasarkan studi yang dilakukan di Inggris, Covid-19 bisa berdampak terhadap kemampuan berpikir dan daya ingat seseorang setelah terinfeksi.
Istilah ini biasanya disebut dengan "kabut otak" yang menggambarkan gejala berkurangnya konsentrasi, nerpikir lambat, merasa bingung, pelupa dan kelelahan akibat infeksi virus corona.
Baca Juga: Cerita Awal Pandemi COVID di Indonesia, Presiden Jokowi: 80 Persen Menteri Minta Lockdown
Melansir dari Independent, sebuah jurnal yang diterbitkan dalam New Englad Journal of Medicine mengungkap terdapat perubahan kognitif terhadap orang yang pernah terjangkit virus tersebut.
Dari 140.000 sampel yang diteliti penurunan fungsi otak terjadi pada orang-orang yang terinfeksi lebih dari 12 minggu dan berhasil sembuh.
Bahkan sampel yang berhasil sembuh lebih cepat dari virus juga menunjukkan hasil yang sama.
Baca Juga: Studi: Manusia Mulai Jarang Tertawa pada Usia 23 Tahun karena Beban Pikiran, Mitos atau Fakta?
Penelitian ini juga menyebutkan kebanyakan dari sampel yang mengalami penurunan fungsi otak merupakan orang yang pernah dirawat di rumah sakit setelah terjangkit Covid-19 atau yang terjangkir varian virus baru seperti alfa.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Independent