INDOZONE.ID - Bulan Ramadhan, momen suci yang dinanti-nantikan oleh umat Islam, tiba lagi.
Kebersihan dan kesucian bulan Ramadhan menjadi tantangan yang dihadapi oleh setiap individu yang menjalankannya.
Lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, menjalani puasa Ramadan juga menuntut kemampuan untuk mengendalikan hawa nafsu, emosi, dan amarah, agar ibadah puasa menjadi lebih bermakna.
Tantangan terbesar seringkali muncul dalam kemampuan menjaga ketenangan hati, terutama saat berinteraksi dengan orang-orang di sekitar, mulai dari keluarga di rumah, rekan kerja di kantor, hingga orang asing di jalanan.
Jadi, bagaimana cara mengendalikan emosi dan amarah saat puasa? Simak penjelasan berikut.
Bagi mereka yang mudah terpancing emosi, penting untuk menghindari orang-orang dan situasi yang berpotensi memicu kemarahan selama puasa di bulan Ramadhan.
Menjaga jarak dari pemicu potensial dapat membantu menjaga ketenangan dalam menjalani ibadah puasa.
Beristighfar, tindakan memohon ampunan kepada Allah, bukan hanya ritual rutin, melainkan juga cara efektif untuk menenangkan diri.
Saat emosi dan amarah muncul, lebih banyak mengucapkan istighfar dapat membantu menjaga stabilitas emosional. Berwudhu juga dapat menjadi cara lain untuk menenangkan diri.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Kontrol Emosi saat Bulan Ramadan, Biar Enggak Batal Puasa dengan Percuma
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allianz.co.id