Menangis Saat Puasa: Batal Puasa atau Tidak?

Ilustrasi menangis saat puasa (freepik)

INDOZONE.ID - Menangis merupakan respons alami manusia terhadap berbagai emosi, baik bahagia, sedih, maupun terharu. Saat berpuasa, tak jarang seseorang menangis karena berbagai alasan.

Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah menangis saat puasa dapat membatalkan puasa?

Jawabannya adalah tidak. Menangis tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa. Hal ini dikarenakan menangis merupakan respons alami tubuh yang tidak disengaja.

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi saat Puasa, Hati-hati Jangan Lakukan Ini Bila Tidak Ingin Batal Puasa

Menurut pendapat mayoritas ulama, menangis tidak membatalkan puasa. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. 

"Tidaklah membatalkan puasa karena menangis, muntah, dan mimisan." (HR. Bukhari dan Muslim).

"Sesungguhnya Allah SWT telah meringankan bagi orang yang berpuasa dua keringanan: muntah dan mimisan." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Berdasarkan hadits tersebut, menangis dikategorikan sebagai sesuatu yang tidak disengaja dan tidak masuk ke dalam rongga tubuh, sehingga tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Bergosip di Bulan Ramadan, Bikin Batal Puasa?

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Jika air mata bercampur dengan air liur dan tertelan, maka puasanya bisa batal. Hal ini karena air liur termasuk kategori makanan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk segera mengeluarkan air mata yang bercampur dengan air liur.
• Jika seseorang menangis karena kesengajaan, seperti berpura-pura sedih untuk mendapatkan simpati orang lain, maka puasanya bisa batal. Hal ini karena ia telah melakukan tindakan yang membatalkan pahala puasa.
• Jika seseorang menangis berlebihan sehingga menyebabkan dehidrasi, maka dianjurkan untuk membatalkan puasanya. Hal ini untuk menjaga kesehatan. 

Menangis saat puasa tidak membatalkan puasa. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir jika Anda menangis saat berpuasa. Justru, menangis dapat memberikan beberapa hikmah positif.