Ini membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Membaca Asmaul Husna adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Setiap nama adalah pintu untuk memahami-Nya dengan lebih baik dan memperkuat ikatan spiritual antara hamba dan Pencipta-Nya.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu. Barang siapa menghitungnya, masuklah dia ke dalam surga." (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan memperbanyak membaca Asmaul Husna, seseorang dapat mendapatkan pahala dan perlindungan dari dosa.
Setiap nama dalam Asmaul Husna mengandung aspek rahmat dan kasih sayang Allah. Membaca dan merenungkan nama-nama ini dapat membuka pintu-pintu rahmat-Nya dalam kehidupan seseorang.
Merenungkan sifat-sifat Allah dalam Asmaul Husna dapat menjadi panduan untuk memperbaiki akhlak seseorang.
Contohnya, sifat ar-Rahman dan ar-Rahim mengajarkan kita untuk menjadi penuh kasih sayang dan pengasih terhadap sesama.
Membaca Asmaul Husna juga dapat menjadi ikatan kasih sayang di antara umat Muslim. Ketika seseorang mengajarkan atau berbagi Asmaul Husna dengan orang lain, itu adalah bentuk kebaikan yang dapat mempererat hubungan antar sesama Muslim.
Membaca dan merenungkan Asmaul Husna bukan hanya sekedar rutinitas keagamaan, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan mendapatkan berkah serta keutamaan di dunia dan akhirat.
Dengan memahami dan mengamalkan Asmaul Husna, seseorang dapat hidup dalam keberkahan dan mendapatkan kedamaian batin yang hakiki.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online