Doa adalah senjata seorang Muslim. Dalam sepuluh malam terakhir Ramadan, umat Islam diajak untuk berdoa dengan tulus dan penuh harap kepada Allah SWT.
Doa-doa yang dilakukan dengan ikhlas dan yakin akan diijabah oleh Allah, dan malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang sangat tepat untuk menghadirkan doa-doa tersebut.
Selain shalat, membaca Al-Quran, dan berdoa, terdapat berbagai amal ibadah lainnya yang dapat dilakukan dalam malam-malam terakhir Ramadan, seperti bersedekah, berdzikir, dan melakukan kebaikan kepada sesama.
Dengan memperbanyak amal ibadah ini, seseorang dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa dalam Islam. Meraih keberkahan dan rahmat Allah dalam malam tersebut tidaklah sulit, asalkan seseorang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah selama sepuluh hari terakhir Ramadan.
Dengan kualitas ibadah yang tinggi, doa yang tulus, dan amal kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas, setiap Muslim memiliki peluang untuk merasakan keistimewaan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan berharap agar kita semua dapat meraih Lailatul Qadar dengan penuh keberkahan dan kemuliaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Majmu' Fatawa 6/399