Keutamaan Berdoa di Hari Tasyrik Idul Adha: Waktu yang Mustajab untuk Memohon Hajat
INDOZONE.ID - Dalam tradisi Islam, Hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik Idul Adha 2024 bertepatan dengan 18, 19, dan 20 Juni 2024) merupakan waktu yang sangat istimewa.
Hari-hari ini adalah bagian dari rangkaian perayaan Idul Adha, di mana umat Islam tidak hanya melaksanakan ibadah qurban tetapi juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon hajat-hajat mereka kepada Allah SWT.
Baca Juga: Pria Inggris Gugat Apple Rp 105 Miliar Setelah Pesan Perselingkuhan Terungkap
Hari Tasyrik, yang disebut juga sebagai al-Ayyam al-Ma’dudat (hari-hari yang terbilang), memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Sahabat yang mulia, Abu Musa al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, dalam khutbah Idul Adha pernah menyampaikan,
"Setelah hari raya qurban ada tiga hari, dimana Allah menyebutnya sebagai al-Ayyam al-Ma'dudat (hari-hari yang terbilang). Sungguh doa pada hari-hari ini, tidak akan ditolak. Karena itu, perbesarlah harapan kalian kepada Allah."
Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya hari-hari Tasyrik. Ini adalah waktu di mana Allah SWT secara khusus membuka pintu-pintu rahmat dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak doa dan dzikir.
Baca Juga: Info Loker Untuk Segala Tamatan Pendidikan, Simak Cara Daftarnya!
Hari Tasyrik bukan hanya sekadar hari-hari untuk beristirahat setelah melaksanakan ibadah qurban, tetapi juga momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa-doa yang khusyuk.
Pada hari-hari ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dengan harapan besar bahwa Allah SWT akan mengabulkan segala hajat mereka.
Di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia, umat Islam menyambut Hari Tasyrik dengan penuh kegembiraan dan khusyuk dalam beribadah. Di masjid-masjid dan musholla, kegiatan dzikir dan doa bersama seringkali dilaksanakan, mengingatkan jamaah akan pentingnya momen ini.
Selain itu, keluarga-keluarga Muslim juga memanfaatkan waktu ini untuk berdoa bersama di rumah, memohon keberkahan dan kebaikan dunia akhirat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Lathaiful Ma'arif, Hlm. 506