Edukasi Sejarah Rupiah dan Tugas Bank Sentral untuk Gen-Z di Kota Padang Bersama Komunitas Kejar Mimpi Padang

Pemaparan edukasi mengenai Bank Indonesia dan sejarah Rupiah

INDOZONE.ID - Komunitas Kejar Mimpi Padang bersama dengan Bank Indonesia Sumatera Barat, melakukan edukasi mengenai sejarah rupiah, tugas dan peran Bank Indonesia, serta room tour Museum Bank Indonesia.

Tidak hanya melakukan seminar dan tur, peserta kegiatan ini juga diajak untuk membuat vlog selama acara, lalu mempostingnya ke sosial media. Vlog challenge ini menjadi ajang kompetisi bagi peserta yang berpartisipasi, di mana terdapat hadiah menarik untuk karya terbaik.

Edukasi tersebut berlangsung di Museum Bank Indonesia Padang, yang dikenal juga dengan Gedung De Javasche Bank. Museum ini terletak di Jalan Batang Arau Nomor 60, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Kegiatan yang diadakan pada Kamis, 20 Juni lalu ini terbuka untuk umum, dan dihadiri sebanyak 70 orang yang mayoritasnya adalah mahasiswa. Acara dimulai dari pukul 2 siang hingga 5 sore, dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi seminar/edukasi dan room tour.

Baca Juga: Lanjutkan Program, Kemendibudristek Beri Bantuan Pengembangan ke Komunitas dan Sastrawan

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dari moderator yaitu Bapak Ilham Suwardi. Dalam pembukaan ini juga terdapat sesi tanya jawab sebelum memulai materi mengenai kebanksentralan.

Para peserta pun aktif dalam berusaha menjawab dan diapresiasi dengan pemberian hadiah bagi yang menjawab dengan tepat. Terdapat juga pengenalan beberapa tim dari Bank Indonesia serta penjelasan mengenai apa itu Kejar Mimpi oleh Zul Febri sebagai Leader Kejar Mimpi Padang.

Materi pertama dibawakan oleh Bapak Satria Pramandika yang membahas mengenai Kebanksentralan. Pemateri menjelaskan bahwa setiap negara memiliki satu bank sentral. Bank sentral Indonesia dikenal dengan nama Bank Indonesia yang ditetapkan oleh UU No. 13 tahun 1968 dan ditegaskan kembali dengan UU No. 23 tahun 1999. Bank sentral berbeda dengan bank umum atau bank konvensional lainnya yang sering dijumpai sehari-hari.

"Bank Indonesia itu bertugas menjaga stabilitas nilai rupiah dan sebagai lembaga negara, sementara bank-bank lain itu untuk mencari keuntungan," jelas pak Dhika.

Bank Indonesia juga merupakan bank yang memegang simpanan uang dari bank lain dan menggunakannya untuk sistem pembayaran. Tujuan tunggal dari bank sentral sendiri ialah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Pada materi ini juga dijelaskan mengenai tugas dan wewenang dari Bank Indonesia.

Kemudian, materi kedua menjelaskan tentang digitalisasi sistem pembayaran yang dibawakan oleh Bapak Arief Wahyudi. Bank Indonesia sendiri juga bertanggung jawab dalam memberikan edukasi mengenai digitalisasi sistem pembayaran dan menangani jasa pembayaran dan perlindungan konsumen.

Dalam penyelenggara jasa pembayaran, hanya Bank Indonesia yang berhak mengeluarkan izin tujuan dalam mengatur sistem pembayaran agar aman dan lancar.

Sesi room tour Museum Bank Indonesia dan penjelasan mengenai mesin pencetak uang zaman dulu.