Sejarah Singkat Hari Anak Nasional: Asal Usul dan Tema 2024

Ilustrasi anak-anak (kibrispdr.org)

INDOZONE.ID - Hari Anak Nasional (HAN) adalah momen penting yang dirayakan setiap tahun di Indonesia pada tanggal 23 Juli, untuk menghormati dan mengedukasi tentang hak-hak anak, serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran keluarga dan negara dalam mendukung kesejahteraan anak.

Pertama kali diperingati pada tahun 1952, Hari Anak Nasional memiliki sejarah yang kaya dan telah mengalami berbagai perkembangan sejak awal mula perayaannya.

Asal Usul Hari Anak Nasional

Ilustrasi anak-anak (kibrispdr.org)

Gagasan awal HAN muncul dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang didirikan pada tahun 1946.

Kowani mengusulkan peringatan Hari Kanak-Kanak Nasional yang pertama kali dirayakan pada tanggal 6 Juni 1952, bertepatan dengan hari lahir Presiden Soekarno.

Pada 23 Juli 1979, disahkanlah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Penetapan UU ini menjadi tonggak penting dalam memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia.

Baca Juga: Besok Hari Anak Nasional 2024: Ini Lho Makna Logonya!

Seiring dengan disahkannya UU Kesejahteraan Anak, maka pada tanggal 23 Juli 1984, ditetapkanlah Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional.

Keputusan ini resmi menandai HAN sebagai peringatan nasional untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia.

Tema 2024 dan Tujuan

Logo Hari Anak Nasional 2024.

Setiap tahun, Hari Anak Nasional mengusung tema yang berbeda sesuai dengan isu-isu terkini yang dihadapi anak-anak di Indonesia.

Tema utama 2024 "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan nilai dasar, yakni berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani, dan cerdas. 

Tujuan utama dari Hari Anak Nasional adalah untuk memastikan bahwa hak-hak anak, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan kesempatan untuk berkembang, dapat terpenuhi secara maksimal.