pegunungan (pixabay/Sinousxl)
INDOZONE - Albedo adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seberapa banyak sinar matahari yang dipantulkan oleh permukaan Bumi kembali ke angkasa.
Beberapa objek, seperti salju putih atau pasir terang, tampak sangat cerah karena memantulkan banyak sinar matahari.Ini disebut memiliki albedo tinggi.
Sebaliknya, objek yang lebih gelap seperti aspal jalan atau lautan menyerap lebih banyak sinar matahari dan memantulkan lebih sedikit, sehingga memiliki albedo rendah.
Jenis Permukaan: Permukaan yang berbeda memiliki nilai albedo yang berbeda.
Misalnya, salju dan es memiliki nilai albedo tinggi, sedangkan permukaan gelap seperti hutan dan lautan memiliki nilai albedo rendah.
Sudut di mana sinar matahari mengenai suatu permukaan juga mempengaruhi albedo.
Ketika sinar matahari mengenai permukaan secara langsung (tegak lurus), albedo akan lebih tinggi dibandingkan ketika sinar matahari mengenai permukaan tersebut dengan sudut.
Variasi musiman dan geografis dalam radiasi matahari dan jenis permukaan juga mempengaruhi nilai albedo.
Misalnya, selama musim dingin di lintang tinggi, jumlah daratan yang tertutup salju meningkat, sehingga meningkatkan nilai albedo.
Albedo memainkan peran penting dalam iklim Bumi dengan mempengaruhi keseimbangan energi yang masuk dan keluar.
Permukaan dengan albedo tinggi memantulkan lebih banyak sinar matahari kembali ke angkasa, mengurangi jumlah radiasi matahari yang diserap, dan dengan demikian memiliki efek pendinginan pada iklim.
Sebaliknya, permukaan dengan albedo rendah menyerap lebih banyak radiasi matahari, yang meningkatkan suhu dan menyebabkan efek pemanasan pada iklim.
Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia dapat memodifikasi albedo melalui perubahan penggunaan lahan, deforestasi, urbanisasi, dan pencairan lapisan es kutub.
Memahami albedo dan efeknya terhadap iklim sangat penting untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mengurangi dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Vaia.com, Greenly.earth