Menanggapi insiden yang dialami dua orang anggota paskibra itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan jika bentuk profesional yang ditunjukkan dalam proses pengibaran bendera adalah contoh perjuangan yang patut menjadi contoh baik.
Diakui juga oleh Hendy, usai upacara dia juga mengambil sepatu yang copot milik anggota paskibra untuk diamankan.
"Kita tetap apresiasi adik-adik Paskibraka, kejadian kecil seperti ini tidak menyurutkan semangat mereka. Tugas mereka ini mulia, mengibarkan sang saka merah putih setinggi-tingginya, kita harus tetap beri semangat pada mereka," ujar Hendy.
Hendy juga menambahkan, untuk perayaan HUT RI ke 79 ini terasa spesial. Karena saat digelar di Stadion JSG, juga diikuti oleh 20.000 peserta dan tamu undangan.
"Ini upacara pengibaran bendera pertama kalinya yang digelar di Stadion JSG dan dengan peserta terbanyak mencapai 20.000 peserta," ucapnya.
"Nantinya, ini akan kita ajukan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) dan kita catatkan sebagai upacara bendera dengan jumlah peserta terbanyak," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan