ilustrasi media sosial (freepik)
INDOZONE.ID - Belakangan ini, istilah Tone Deaf sering muncul di media sosial. Banyak yang menggunakan istilah ini untuk komentar. Namun, dalam konteks sosial, makna istilah ini jauh lebih luas dan kompleks.
Tapi, apa sebenarnya arti dari tone deaf, dan mengapa istilah ini semakin sering digunakan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Mengutip Cambridge Dictionary, tone deaf adalah istilah dalam dunia musik yang mengacu pada kondisi di mana seseorang tidak dapat membedakan nada atau melodi secara akurat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Brain menemukan bahwa sekitar 4% populasi mengalami tone deaf, dan kondisi ini memiliki keterkaitan dengan pola aktivitas otak tertentu yang tidak normal di area terkait dengan pengolahan musik
Namun, dalam konteks percakapan sehari-hari, terutama di media sosial, makna tone deaf telah berevolusi.
Baca Juga: Core Abis! Kenali Arti dan Cara Pakai Bahasa Gaul Viral di Medsos
Dalam konteks sosial, tone deaf menggambarkan seseorang yang dianggap tidak peka atau kurang memahami situasi dan perasaan orang lain. Ketika seseorang membuat komentar yang tidak pantas atau tidak sesuai dalam situasi sensitif, mereka mungkin disebut tone deaf.
Orang yang tone deaf seringkali tidak menyadari bahwa ucapan atau tindakan mereka dapat menyakiti atau menyinggung orang lain.
Kadang-kadang, selebriti atau figur publik bisa dianggap tone deaf ketika mereka membuat pernyataan yang tidak sesuai dengan sentimen publik, terutama dalam situasi krisis atau masalah sosial.
Penelitian menunjukkan bahwa respons yang tidak tepat dari publik figur dalam situasi sensitif dapat memperburuk persepsi publik dan mengurangi kepercayaan masyarakat.
Baca Juga: Viral Pedagang Asongan Gratiskan Dagangan ke Massa Aksi Tolak RUU Pilkada
Dalam era media sosial yang serba cepat, menjadi tone deaf dapat merusak reputasi seseorang dan menyebabkan kritik tajam. Sebuah artikel di Journal of Media Ethics menyoroti bagaimana perilaku yang tidak peka di medsos dapat memicu reaksi publik yang serius terhadap reputasi individu atau pemerintah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cambridge Dictionary