Marak Pekerja Alami Burnout, Kini Hadir Tren Bare Minimum Mondays: Apa Itu?

Ilustrasi bekerja di hari Senin

INDOZONE.ID - Tren “Bare Minimum Mondays” telah menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan pekerja kantoran yang merasa terbebani oleh stres dan tekanan di tempat kerja.

Tren ini mendorong orang-orang untuk memulai awal pekan mereka dengan lebih santai. Jadi, mereka hanya menyelesaikan tugas-tugas minimum yang diperlukan pada Senin, guna memulihkan energi dan menghindari burnout.

Ilustrasi bekerja di hari Senin

Konsep ini muncul sebagai respons terhadap perasaan cemas yang sering kali muncul menjelang akhir pekan, atau yang dikenal sebagai Sunday Scaries. 

Banyak orang tertekan memulai pekan baru dengan beban kerja yang berat setelah menikmati akhir pekan. Melalui Bare Minimum Mondays, para pekerja didorong untuk memulai pekan kerja mereka dengan lebih perlahan, fokus pada tugas-tugas prioritas saja, dan tidak membebani diri dengan pekerjaan tambahan.

Tren ini mendapat dukungan luas, terutama dari Milenial dan Gen Z, yang mulai menantang budaya kerja yang menuntut produktivitas tanpa henti. 

Baca Juga: Kebijakan Baru: Gaji Pekerja Swasta Akan Dipotong untuk Program Pensiun Tambahan, Apa Dampaknya?

Mereka berargumen, Senin sering menjadi hari paling sulit dalam seminggu. Oleh sebab itu, memulai dengan lebih santai akan meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas jangka panjang.

Kritik terhadap Tren Bare Minimum Mondays

Namun, Bare Minimum Mondays juga menuai kritik dari beberapa pihak. Beberapa manajer dan pemilik bisnis, mengkhawatirkan tren ini akan mengurangi produktivitas secara keseluruhan, terutama jika para pekerja terlalu sering mengurangi beban kerja mereka. 

Mereka berpendapat, bahwa meskipun penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat, terlalu banyak kelonggaran pada awal pekan dapat mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan.

Meskipun demikian, para pendukung tren ini menegaskan Bare Minimum Mondays tidak berarti bermalas-malasan sepanjang hari, melainkan memberikan ruang bagi para pekerja untuk memulai minggu mereka dengan lebih sehat secara mental dan fisik. 

Mereka percaya, dengan mengurangi tekanan pada Senin, karyawan akan lebih siap menghadapi sisa pekan tersebut. 

Baca Juga: Unik! Rayakan HUT RI Ke-79, Pekerja Proyek Ini Kibarkan Bendera Merah Putih di Atas Eskavator