Kategori Berita
Media Network
Jumat, 11 OKTOBER 2024 • 19:15 WIB

Siswa Kelas 3 SD Swasta Kota Yogyakarta dirundung Teman Kelasnya Selama 3 Tahun: Korban Alami Trauma Parah!

Kuasa Hukum Korban dari Siswa Kelas 3 SD Swasta Kota Jogja yang dirundung Teman Kelasnya Selama 3 Tahun, Jumat (11/10/2024)

INDOZONE.ID - Seorang orang tua siswa Sekolah Dasar (SD) melaporkan dugaan perilaku bullying terhadap anaknya inisial K yang dirundung oleh teman kelasnya sendiri.

Aksi rundung tersebut dilakukan di lingkungan sekolah dibawah lembaga pendidikan kristen yang berada di Jetis, Kota Yogyakarta.

Kuasa Hukum korban (yang tergabung dalam LKBH Pandawa), Husni Al Amin mengungkapkan pelaku yang melakukan perundungan itu inisial N dan B, keduanya merupakan teman kelas korban yang duduk di kelas 3 SD.

Perundungan tersebut telah dialami korban selama 3 tahun, sejak kelas 1 hingga kelas 3. Berawal di bangku kelas 1 yang mana kepala korban sengaja ditenggelamkan ke kolam renang sekolahnya.

Kemudian, pada tanggal 28 Agustus 2024, selepas kegiatan pramuka. Pelaku N menendang kaki YK hingga membuat YK dirawat ke rumah sakit.

Baca Juga: Apa Itu Perundungan? Inilah Jenis, Contoh, dan Cara Mencegahnya!

Pada 1 Oktober 2024, saat orang tua korban bertemu dengan wali kelas. Menurut wali kelas korban, YK saat berada dikelas selalu berteriak.

Sesampainya dirumah, orang tua bertanya kepada YK soal hal itu. YK bercerita ke ibunya bahwa ia selau ingat termasuk perundungan yang dilakukan temannya pada 29 September 2024, yang mana saat itu kedua pelaku menyuruh YK untuk menusuk kelamin temannya. Apabila YK tidak melakukannya, YK diancam akan dipukul oleh pelaku.

"Keesokan harinya,berdasar cerita teman YK sebenarnya teman YK itu melihat tangan YK sudah menyentuk bagian celana dari teman korban (ini dilakukan dua kali, pertama gagal, lalu N dan B menyuruh untuk melakukan lagi)," ungkap Husni.

"Kejadian itulah, YK menceritakan ke orang tua kalau dirinya dirundung kedua pelaku," katanya saat ditemui di Kantor Disdikpora Kota Yogyakarta, Jumat (11/10/2024).

Akibat tindakan ini, korban mengalami trauma (cemas) berlebihan. Dampaknya, YK sulit bersosialisasi dengan lingkungan.

"Saat ini kondisi mental korban sangat parah. Dirumahnya sering marah, takut bertemu dengan orang lain, dan sering menunjukkan sikap perlawanan," ujar Husni.

"Kita ada bukti dari rumah sakit, sampai sekarang masih belum pulih, masih takut, dan trauma terhadap orang baru,” tambahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Siswa Kelas 3 SD Swasta Kota Yogyakarta dirundung Teman Kelasnya Selama 3 Tahun: Korban Alami Trauma Parah!

Link berhasil disalin!