Pria Dayak dengan tato di bagian dada
INDOZONE.ID - Tato Dayak adalah karya seni kaya makna yang mencerminkan identitas, status sosial, dan hubungan spiritual dengan alam.
Tato ini dilakukan oleh anggota suku Dayak, terutama oleh pria dengan status tertentu, tetapi juga boleh bagi wanita sebagai bentuk ekspresi diri dan penghormatan.
Tradisi tato Dayak telah ada selama ribuan tahun dan terus dilestarikan hingga kini, meski mengalami perubahan seiring waktu.
Baca Juga: Puluhan Warga Tulungagung Hapus Tato, Alasannya Ada yang Malu sama Anak sampai Mau Hijrah
Tato ini banyak ditemukan di pulau Kalimantan, khususnya di wilayah suku Dayak tinggal, termasuk di daerah pedalaman yang terpencil.
Mengutip Olla, E. N. (2018), Tato Suku Dayak Iban Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta), tato Dayak memiliki beragam tujuan.
Beberapa untuk menunjukkan keberanian, memperingati momen penting, menandai pencapaian hidup, dan sebagai perlindungan spiritual.
Baca Juga: Orang Tua Sering Tersesat, Anak-anaknya Buat Tato Alamat dan Nomor Telepon
Mari kita bahas lebih dalam tentang Tato Dayak.
Sebelum membuat tato, anggota suku Dayak memilih desain dengan makna khusus.
Simbol tato Dayak sering berhubungan dengan alam, mitologi, dan sejarah komunitas.
Tato tradisional dibuat menggunakan alat dan bahan alami. Alat yang biasa digunakan meliputi duri ikan untuk menusuk kulit, serta paku dan tanduk untuk mengukir detail tato.
Tinta berasal dari bahan alami seperti arang, getah tanaman, atau tumbuhan tertentu yang diolah menjadi tinta hitam atau berwarna.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Olla, E. N. (2018), Tato Suku Dayak Iban Sebagai Ide Pencipt