Kategori Berita
Media Network
Jumat, 22 NOVEMBER 2024 • 20:36 WIB

Ibu Muda di Jember Ini Lahiran di Tepi Jalan Perkebunan, Bayinya Perempuan Sehat dan Selamat

Ibu muda (kanan) melahirkan di tengah perkebunan. (Facebook/ IWJ,

INDOZONE.ID - Seorang perempuan bernama Rani (17) warga Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember. Membuat heboh warga, karena melahirkan di tepi jalan area Perkebunan Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Jember.

Ibu muda itu bermaksud akan melahirkan ke bidan di wilayah setempat. Tapi karena keburu mengalami kontraksi, ibu muda itu terpaksa harus melahirkan di tengah jalan.

Proses kelahiran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (22/11/2024).

Menurut Kepala Puskesmas Tanggul, drg. Arie Werdiningsih, meskipun melahirkan di tengah jalan. Ibu dan bayinya yang diketahui berjenis kelamin perempuan, semuanya sehat.

"Jadi ibu itu sebenarnya mau berangkat ke bidan, setelah sebelumnya bermalam di rumah saudaranya di Desa Manggisan. Dia Kamis kemarin (21/11) menginap di rumah saudaranya itu, kemudian bermaksud mau pulang untuk ke rumahnya. Tapi di tengah jalan malah mengalami kontraksi," kata dokter Arie saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Baca Juga: Gelaran Teater Naik Kelas, Hendy: Layak Digelar Secara Terbuka di Alun-Alun Kota Jember

Karena mengalami kontraksi itu, lanjutnya, yang awalnya mau pulang tidak jadi. Ibu muda tersebut bermaksud akan diantarkan ke bidan di wilayah setempat.

"Ibu muda itu naik motor bersama tante dan suaminya. Nah saat perjalanan itu, sekitar pukul malah mengalami kontraksi. Ibu itu terpaksa akhirnya melahirkan di tepi jalan daerah perkebunan, dibantu suami dan tantenya," jelas dokter Arie.

Mendapat informasi ada ibu melahirkan di pinggir jalan. Lanjutnya, petugas Puskesmas Tanggul langsung berangkat menuju rumah ibu muda itu.

"Di sana kami memeriksa kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Alhamdulillah mereka sehat, jenis kelamin bayinya perempuan. Saya tadi sempat menunggui ibu dan bayinya, untuk memastikan kondisinya sehat dan tidak ada masalah. Tapi Alhamdulillah semua aman," ujarnya.

Lebih lanjut dokter Arie menyampaikan, kondisi jalanan di areal perkebunan diakui olehnya memang becek dan licin. Terlebih di wilayah setempat sudah beberapa kali diguyur hujan.

Baca Juga: Heboh Wanita di Sumenep Melahirkan Tanpa Rasakan Tanda Kehamilan, Awalnya Mau Pijit karena Sakit Perut

Untuk jarak lokasi melahirkan ke rumah saudaranya maupun ke rumah sendiri. Kata dokter Arie, kurang lebih berjarak 6 Km.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wawancara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ibu Muda di Jember Ini Lahiran di Tepi Jalan Perkebunan, Bayinya Perempuan Sehat dan Selamat

Link berhasil disalin!