Ilustrasi wanita sedang sedih dan berpikir cara efektif melupakan mantan. (freepik.com)
Ilustrasi memutuskan hubungan persahabatan. (freepik.com)
Jika kamu merasa perlu mengakhiri hubungan persahabatan, penting untuk melakukannya dengan cara yang penuh empati.
Menurut Kathleen Smith, seorang terapis, pendekatan langsung adalah cara terbaik meskipun terasa tidak nyaman.
Ia menyarankan untuk membuka pembicaraan dengan pertanyaan seperti, "Saya merasa kita makin jarang terhubung belakangan ini. Apa yang sebenarnya terjadi?”
Pendekatan yang jujur dan terbuka, memberikan ruang bagi kedua belah pihak untuk saling memahami.
Namun, bagi mereka yang merasa kesulitan berbicara langsung, pesan tertulis atau email penuh pertimbangan, juga bisa menjadi alternatif.
Ilustrasi persahabatan. (freepik.com)
Ada kalanya mengakhiri persahabatan adalah keputusan terbaik untuk mencapai kedamaian batin.
Ellina Rabbat, seorang pegawai negeri di Vancouver, memilih untuk berterus terang kepada sahabatnya, bahwa ia tidak ingin melanjutkan hubungan yang tidak sehat.
Keputusan ini memberinya ruang untuk melanjutkan hidup tanpa beban emosional dari hubungan tersebut.
Namun, dr. Fehr mengingatkan, bahwa pendekatan langsung ini dapat menutup kemungkinan rekonsiliasi di masa depan.
Oleh karena itu, setiap keputusan harus dipertimbangkan dengan matang sesuai situasi.
Ilustrasi memberi waktu untuk diri sendiri. (freepik.com)
Mengakhiri persahabatan adalah bentuk kehilangan yang sah. Menurut dr. Fehr, penting untuk memberi waktu pada diri sendiri untuk memproses emosi yang muncul.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com