Membangun Kebiasaan Bisnis yang Berorientasi pada Hasil, Bukan Sekadar Teori

Ilustrasi bisnis BBKA Belajar Bareng Ko Andrew. (Press Release)

INDOZONE.ID - Dalam dunia bisnis yang banyak rintangan, pastinya banyak orang yang mempunyai ide cemerlang, namun sedikit dari mereka yang berhasil mengeksekusinya dengan baik.

Faktanya, ada sekitar 70% strategi bisnis gagal bukan karena idenya buruk, tetapi karena kurangnya disiplin.

Pernyataan dari Andre Susanto ini menjadi dasar dari acara BBKA, Belajar Bareng Ko Andrew.

Sebuah sesi edukasi bisnis yang bertumpu pada membangun disiplin dan strategi bisnis yang bisnis yang bisa dieksekusi dengan baik.

Baca Juga: Penting buat Pengusaha, Pameran Franchise bisa Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Dalam perjalanan bisnis, terdapat fakta yang sering diabaikan, bahwa hasil akhir selalu berbeda dengan titik awal.

Akan tetapi, perbedaannya bisa menuju kesuksesan atau justru kemunduran, tergantung dari disiplin yang diterapkan.

BBKA Belajar Bareng Ko Andrew memberikan para peserta banyak wawasan mengenai bagaimana membangun kebiasaan bisnis yang berorientasi pada hasil, bukan sekadar teori.

Pasalnya, dalam praktiknya, tanpa disiplin, strategi terbaik pun hanya akan menjadi wacana.

Bisnis yang berhasil merupakan bisnis yang terus berkembang lebih baik dari sebelumnya. Dari situ, memerlukan scoreboard atau patokan kinerja yang jelas.

Dalam olahraga, tim yang menang adalah tim yang memahami skor dari masing-masing dan berusaha untuk meningkatkannya. Prinsip yang sama berlaku juga dalam bisnis.

Kalau tidak ada batas keberhasilan yang jelas, bagaimana kita tahu apakah bisnis kita berkembang atau stagnan?

BBKA menegaskan bahwa scoreboard merupakan alat penting dalam dunia bisnis, karena dengan adanya tolak ukur yang jelas, tim bisa mengetahui apakah mereka sedang berada di jalur yang benar atau perlu melakukan perbaikan strategi.