Artinya: Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah
Sholat Tarawih dilakukan sebagaimana sholat sunah lainnya, dengan dua rakaat satu salam. Berikut langkah-langkahnya:
- Membaca niat Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati sesuai dengan posisi—baik sebagai imam, makmum, atau sholat sendiri.
- Takbiratul Ihram Angkat tangan sejajar telinga atau bahu seraya mengucapkan Allahu Akbar, lalu baca doa iftitah (sunnah).
- Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek Setelah doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.
- Rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud Gerakan sholat dilakukan sebagaimana sholat wajib, mulai dari rukuk hingga sujud kedua.
- Rakaat kedua dan salam Setelah sujud kedua, berdiri untuk rakaat kedua dan ulangi bacaan serta gerakan yang sama. Setelah tahiyat akhir, ucapkan salam.
- Mengulang gerakan hingga 8 atau 20 rakaat Sholat Tarawih dapat dilakukan 8 atau 20 rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri salam.
- Sholat Witir sebagai Penutup Setelah sholat Tarawih, disunnahkan untuk mengerjakan sholat Witir. Jumlah rakaatnya bisa 1, 3, atau lebih dengan jumlah ganjil.
Berapa Rakaat yang Harus Dikerjakan?
Seperti yang telah disebutkan, ada dua pendapat utama mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih:
- 8 rakaat Tarawih + 3 rakaat Witir
Beberapa ulama menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 8 rakaat, lalu ditutup dengan sholat Witir 3 rakaat. Sehingga totalnya adalah 11 rakaat.
- 20 rakaat Tarawih + 3 rakaat Witir
Pendapat lain menyebutkan bahwa sholat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat, yang kemudian diakhiri dengan 3 rakaat Witir, sehingga totalnya menjadi 23 rakaat. Ini lebih umum dilakukan di banyak masjid di Indonesia.