Ilustrasi menangis. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rasa emosional bagi sebagian orang. Namun, apakah menangis membatalkan puasa? Baik saat Ramadan maupun di waktu lain?
Selama menjalankan puasa, banyak umat Muslim yang menjadi lebih sadar terhadap tindakan mereka dan bertanya-tanya apakah sesuatu dapat membatalkan puasa atau tidak. Hukum menangis saat puasa sering kali menjadi salah satu hal yang dipertanyakan.
Apakah menangis membatalkan puasa? Tidak, menangis tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Lengkap serta Doa Sahur dan Berbuka
Namun, jika tangisan tersebut muncul akibat ketidakridhaan terhadap takdir Allah, seperti menangis karena musibah yang menimpa seseorang disertai dengan meratap, menampar wajah, atau merobek pakaian, maka hal itu bisa mengurangi pahala puasa.
Untuk memahami lebih lanjut tentang hal-hal yang membatalkan puasa dan cara menghindarinya, simak penjelasan berikut.
Ilustrasi menangis saat puasa. (freepik.com)
Menangis di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa dalam kondisi apa pun. Jika seseorang menangis karena takut dan tunduk kepada Allah SWT, justru ia akan mendapatkan pahala yang besar dari Yang Maha Pengasih.
Oleh karena itu, menangis saat Ramadan bukanlah sesuatu yang dilarang.
Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan spiritualitas.
Baca Juga: Hukum Pacaran LDR di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?
Banyak orang merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan menjadi lebih lembut hatinya selama menjalankan ibadah di bulan ini.
Bahkan, ada yang menangis saat mendengarkan doa atau bacaan shalat, terutama saat shalat Tahajjud ketika imam berdoa dengan penuh kekhusyukan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Quranonline.com