Pola asuh anak agar percaya diri juga ditunjang oleh komunikasi yang sehat. Luangkan waktu untuk mendengarkan anak tanpa menghakimi, tanyakan pendapat mereka, dan libatkan dalam pengambilan keputusan. Anak yang merasa didengar akan tumbuh menjadi pribadi yang terbuka dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.
Mengajarkan anak untuk bersyukur atas apa yang dimiliki, menghargai usaha orang lain, dan berpikir positif saat menghadapi tantangan akan membentuk mental yang kuat. Orang tua bisa memulai dengan membiasakan refleksi syukur setiap hari, membicarakan hal-hal baik, dan mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga.
Mendidik anak agar percaya diri dan sukses bukan tentang memberikan semua yang mereka mau, melainkan membekali mereka dengan karakter, sikap, dan keterampilan hidup. Kebiasaan sederhana seperti memberi kepercayaan, mendengar dengan penuh perhatian, dan menghargai proses bisa membawa dampak besar bagi masa depan anak.
Peran orang tua dalam membentuk kepercayaan diri anak tidak bisa digantikan. Dengan pola asuh yang tepat, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com