Baca Juga: 11 Kebiasaan yang Diam-diam Menghancurkan Hidup Gen Z Tanpa Mereka Sadari
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Justru, kegagalan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh.
Ketakutan berlebihan terhadap kegagalan hanya akan menahan langkah anda.
Cobalah untuk berpikir positif dan gunakan setiap kegagalan sebagai pengalaman berharga untuk memperkuat diri.
Mengenang masa lalu memang wajar, tapi terlalu larut di dalamnya hanya akan membuat anda kehilangan momen berharga di masa sekarang.
Fokus pada apa yang ada saat ini dan nikmati setiap momen.
Hubungan sosial adalah kebutuhan dasar manusia yang tak bisa diabaikan. Jika anda terlalu sering menutup diri, anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan dukungan dan kehangatan dari orang lain.
Carilah kesempatan untuk berinteraksi, mulai dari kegiatan sosial, hobi, atau sekadar berbicara dengan orang-orang terdekat.
Menjadi terlalu kritis hanya akan mengikis rasa percaya diri. Upayakan untuk lebih berbaik hati pada diri sendiri, sama seperti anda bersikap lembut pada teman yang sedang kesulitan.
Dengan begitu, anda akan lebih damai dan merasa cukup dengan diri sendiri.
Melepaskan delapan kebiasaan ini bukan hanya soal hidup lebih lama, tapi juga tentang hidup yang lebih tenang dan bahagia.
Yuk, mulai sekarang kita ubah kebiasaan buruk yang seringkali kita lakukan pada diri sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com