Mulai dari malam Idul Adha hingga hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil.
Takbir adalah lafaz "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar), tahmid adalah "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah), dan tahlil adalah "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan selain Allah).
Idul Adha juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga, tetangga, dan kerabat. Kamu bisa saling berkunjung, saling mendoakan, dan berbagi daging kurban.
Bersilaturahmi dapat memperpanjang umur, melapangkan rezeki, dan menghapuskan dosa. Momen kebersamaan ini memperkuat ikatan persaudaraan dan menciptakan suasana yang penuh kehangatan.
Baca Juga: 3 Amalan Istimewa Jelang Idul Adha, Apa Saja?
Dengan menjalankan lima amalan utama di atas serta puasa sunnah menjelang hari raya, kita bisa merayakan Idul Adha dengan penuh syukur dan berkah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online