Ilustrasi mandi wajib/junub. (starsinsider)
Niat dan doa mandi wajib menjadi salah satu hal yang penting dihafal oleh tiap umat muslim yang sudah baligh. Setelah melakukan hubungan intim, maka setiap umat Muslim, terutama suami-istri diwajibkan melakukan mandi wajib atau disebut juga mandi junub.
Niat dan doa serta tata cara mandi wajib juga perlu dihafal bagi setiap wanita muslim yang selesai menjalani masa haid atau menstruasi. Ya, mandi wajib adalah kewajiban bagi setiap umat Muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Apabila seseorang tidak melakukan niat doa mandi wajib beserta tata caranya, maka ia tidak boleh melakukan berbagai kegiatan yang bersifat ibadah, seperti salat atau pun membaca Al-Quran.
Perlu kamu ketahui, adapun kondisi yang membuat seseorang wajib untuk melakukan mandi junub/wajib yakni:
Sebelum melakukan mandi wajib, haruslah diawali dengan niat. Adapun niat doa mandi wajib setelah berhubungan suami-istri, sebagai berikut:
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Setelah membaca niat, siram air ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.
Kemudian, kamu juga harus membersihkan kotoran-kotoran yang ada di tubuhmu.
Perlu diperhatikan, saat melakukan mandi wajib hendaknya memakai air bersih dan suci layaknya air yang dipakai saat wudu.
Agar tidak salah langkah, berikut ini INDOZONE rangkum tata cara mandi wajib setelah berhubungan intim:
1. Mengucapkan niat doa mandi wajib
Segala sesuatu yang dilakukan hendaknya dimulai dengan niat, begitu pun dalam mandi wajib.
Tata cara mandi wajib pertama adalah membaca niat. Niat ini bisa dibaca hanya dalam hati saja.
Nah, niat doa inilah yang menjadi pembeda antara mandi wajib/junub dengan mandi biasa.
2. Menyiram telapak tangan
Selanjutnya, siram dan bersihkan telapak tangan, dimulai dari kanan dan diikuti tangan kiri.
3. Bersihkan kemaluan
Setelah menyiram telapak tangan, tata cara mandi wajib setelah berhubungan intim yaitu membersihkan kemaluan.
Bersihkan kemaluan dari kotoran-kotoran yang ada disekitarnya menggunakan tangan kiri.
4. Cuci tangan setelah bersihkan kemaluan
Setelah tadi membersihkan kemaluan, cucilah ulang tangan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan sabun.
Ini tentunya bertujuan agar tangan bersih dari najis secara sempurna.
5. Ambil wudu
Tata cara mandi wajib akan sempurna dengan melakukan wudu, layaknya ketika akan melaksanakan salat.
6. Menyiram air dari atas kepala
Siram kepala sebanyak tiga kali. Pastikan air membasahi seluruh bagian rambut. Mulai dari kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
7. Menyela-nyela rambut
Ketika menyiram kepala, pastikan juga sambil menyela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang basah sampai terasa menyentuh kulit kepala.
8. Menyiram air ke seluruh tubuh.
Langkah mandi wajib berikutnya adalah menyiram air ke seluruh tubuh. Usahakan semua bagian tubuh dibasahi dengan air.
Gerakannya dimulai dari sisi kanan tubuh, kemudian lanjut ke sisi bagian tubuh yang kiri.
9. Bersihkan bagian tubuh yang sulit dijangkau
Nah, tata cara mandi wajib ini cukup penting karena ada beberapa bagian tubuh yang mungkin sulit dijangkau tangan.
Oleh sebab itu, ketika kamu mandi junub, pastikan seluruh bagian tubuh dibersihkan sampai ke seluruh lipatan kulit, seperti ketiak dan bagian tersembunyi lainnya.
Nah, itulah tadi niat mandi wajib, serta tata cara mandi junub setelah berhubungan intim untuk suami-istri.
Bagi suami-istri, selain mendapatkan kepuasan biologis, berhubungan seksual juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Maka dari itu, untuk menyempurnakan ibadah ini kita dituntut melaksanakan mandi wajib atau mandi junub dengan cara yang benar.
Semoga tulisan ini bermanfaat, guys. Baca artikel menarik lainnya hanya di INDOZONE.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: