Ilustrasi orang berdoa. (Pexels/Ali Arapoglu)
Pilu rasanya harus menyambut Ramadan di tengah kondisi sulit pandemi virus corona. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan social distancing berdampak pada berbagai macam kegiatan termasuk ibadah secara berjamaah.
Ibadah salat tarawih yang biasanya dilakukan bersama-sama di masjid maupun mushola terpaksa harus dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing.
Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilakukan setiap bulan Ramadan. Memang bukanlah suatu kewajiban menunaikan salat tarawih di masjid, tetapi akan lebih baik apabila dilakukan secara berjamaah.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Barang siapa yang melaksanakan ibadah salat tarawih di bulan Ramadan seraya ikhlas dan diampuni segala dosanya yang telah lampau," Riwayat H.R Bukhari, Muslim.
Salat tarawih bisa dikerjakan dalam 8 rakaat maupun 20 rakaat kemudian dilanjutkan dengan salat witir 3 rakaat. Bagi kamu yang ingin mengerjakan salat tarawih secara mandiri adapun bacaan salat yang telah diumumkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Indonesia melalui laman NU Online. Berikut bacaan niat salat tarawih.
"Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi'tala."
Artinya:
"Aku sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."
Apabila kamu ingin menunaikan salat tarawih berjamaah niat yang harus dibaca adalah:
"Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an makmumman lillahi'tala."
Sedangkan bagi kamu yang menjalani salat tarawih dan bertindak sebagai imam membaca niat:
"Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi'tala."
Berikut Tata Cara Salat Tarawih:
Itulah bacaan dan tata cara salat tarawih yang bisa kamu lakukan, Marhaban ya Ramadan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: