Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 04 JULI 2020 • 13:16 WIB

6 Novel Kriminal Karya Penulis Indonesia yang Tak Kalah dengan Novel Luar

Ilsutrasi adegan pembunuhan dan kriminal. (Pixabay/Victoria_Borodinova).

Novel genre kriminal, misteri, detektif, atau thriller umumnya hanya besar di beberapa negara berkembang seperti di Eropa atau di Amerika Serikat. Sementara untuk di Indonesia sendiri, pasarnya belum besar karena masih kalah dengan genre lainnya seperti romance, horor, atau komedi.

Namun novel tema serupa ternyata juga banyak ditulis oleh para penulis Indonesia yang karyanya tak kalah dari penulis luar. Bahkan tak jarang menjadi buah bibir di kalangan pecinta buku.

Beberapa novel ini mewakili berbagai kisah cerita kriminal. Mulai dari kisah yang berhubungan dengan gangster, pembunuh berantai, atau pembunuhan kerah putih serta konspirasi politik.

Berikut enam novel kriminal Indonesia menarik yang terbit sepanjang dekade ini.

1. Sudut Mati - Tsugaeda

Novel Kriminal 'Sudut Mati' (Goodreads).

Salah satu cerita kriminal yang banyak dibicarakan saat terbit 2015 silam. Ini adalah novel kedua dari Tsugaeda yang sebelumnya sempat menerbitkan novel 'Rencana Besar.'

Novel bertema bisnis keluarga ini bercerita tentang keluarga Prayogo dan skandal yang terjadi di keluarga tersebut. Setelah delapan tahun Titan mengasingkan diri ke Amerika, kini ia kembali ke Indonesia setelah mendapat surat misterius. Kedatangannya itu bertepatan saat ayahnya Sigit Prayogo mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat kepala negara. 

Kendati ayahya terkenal seperti itu, bisnis Grup Prayogo sedang mengalami krisis. Ditambah tingkah laku para saudara Titan seperti Titok yang doyan foya-foya, Tiara yang mau menikah dengan anak musuh Prayogo, serta kakaknya yang misterius dan pernah membunuh ibunya sendiri. Di tengah krisis seperti itu juga, muncul seorang pembunuh misterius yang ikut campur dalam urusan keluarga mereka, khususnya saat perang dengan kelompok Ares Inco.

2. Misteri Patung Garam - Ruwi Meita

Novel Kriminal Misteri Patung Garam. (Goodreads).

Nama novelis Ruwi Meita memang dikenal dengan kisah novel bertema thriller, psikological thriller, dan horor. Novel 'Misteri Ruang Garam' adalah salah satu novel karyanya bertema investigasi dan misteri yang menarik untuk dibaca.

Berkisah tentang seorang pembunuh berantai yang membunuh banyak korbannya dengan cara yang sadis. Bibirnya dijahit, bola matanya dirusak, otak dan organnya dikeluarkan, serta kulitnya dibalur dengan adonan garam. 

Kiri Lamari, selaku polisi dan penyidik kasus ini, mencoba mengusut kasus pembunuhan yang ganjil tersebut. Tentu tidak mudah menemukan pembunuh yang juga mengincar siapapun yang menghalangi ritualnya.

3. Tiga Sandera Terakhir - Brahmanto Anindito

Novel Kriminal Tiga Sandera Terakhir. (Goodreads).

 

Ini adalah novel dengan tema yang melibatkan militer, isu politik, serta kisah OPM di Papua. Sebuah novel dengan riset yang tinggi mengenai kejadian di Papua yang dibungkus dengan kisah fiksi yang thrilling saat dibaca. 

Dimulai dengan kisah penyanderaan brutal terjadi di sebuah desa di Papua. Korbannya lima orang—warga negara Indonesia, Australia, dan Perancis. Semua telunjuk segera mengarah ke OPM, Organisasi Papua Merdeka. Namun, OPM sendiri menyangkal dan menegaskan bahwa pihaknya sudah lama tidak menggunakan cara-cara ekstrem seperti itu.

Satuan Antiteror Kopassus di bawah pimpinan Kolonel Larung Nusa segera diturunkan ke Bumi Cenderawasih. Tapi, malang tak bisa ditolak. Korban malah berjatuhan, baik di pihak sandera maupun anggota Kopassus. Salah seorang anggota bahkan dinyatakan hilang secara misterius di belantara Papua. Larung Nusa pun mencari tahu siapa dalang sebenarnya dari peristiwa tersebut.

4. Metropolis - Windry Ramadhina

Novel Kriminal Metropolis. (Goodreads).

 

Salah satu novel yang menceritakan tentang gangster atau mafia narkoba yang hidup di Jakarta. Novel yang mengingatkan pembaca dengan novel karangan Mario Puzo yang legendaris, namun dengan nuansa Jakarta.

Tujuh orang dari dua belas bos mafia narkotika di Jakarta terbunuh satu per satu. Seolah ada yang menghukum para pemimpin tersebut. Namun tak sedikit yang berasumsi kemungkinan perang antara gang. 

Bram, seorang reserse brilian dari Sat Narkotika menyelidiki kematian misterius itu. Sampai ia menyadari keterlibatan perempuan misterius bernama Miaa yang kelihatannya melakukan penyelidikan sendiri dalam kasus tersebut. 

Belakangan Bram tahu bahwa Miaa adalah mantan polisi yang diberhentikan karena memiliki hubungan darah dengan keluarga Saada, salah satu mafia narkotika yang baru kehilangan pemimpin. 

Secara terpisah, mereka menemukan bukti-bukti yang mengarahkan mereka kepada pelaku di balik kematian bos-bos mafia tersebut.

5. Dua Dini Hari - Chandra Bientang

Novel Kriminal Dua Dini Hari. (Goodreads).

Ini adalah salah satu novel thriller kriminal yang merupakan bagian dari seri urban thriller keluaran Noura Books. Novel ini sempat menjadi novel terbaik dalam Scarlet Pen Awards garapan Detectives ID dan Crime Fiction Author of Indonesia.

Novel ini bercerita tentang kematian beberapa anak jalanan, yang dimulai dengan ditemukannya tiga mayat yang tergantung di pinggir flyover kawasan Jatinegara. Penyelidikan dimulai dengan enggan, para polisi bertindak meski jauh dari kata maksimal. 

Siapakan orang yang tega menghabisi membunuh anak jalanan tersebut? Apakah ada orang yang berniat membersihkan anak jalanan yang dianggap sampah masyarakat, atau ada seorang psikopat yang berkeliaran yang memang mengincar nyawa anak kecil? Jawabannya ada di novel ini.

6. 24 Jam Bersama Gaspar - Sabda Armandio

Novel kriminal 24 Jam Bersama Gaspar. (Sabda Armandio).

Salah satu novel bertema kriminal, caper story, dan detektif yang sempat menyita perhatian pembaca novel Tanah Air. Pasalnya, ia disebut satu dari sekian banyak novel bertema kriminal yang masuk ke dalam deretan pemenang pada ajang Sayembara Dewan Kesenian Jakarta beberapa waktu lalu. 

Novel ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Gaspar bersama motornya yang menganggap dirinya detektif, namun memiliki rencana untuk merampok sebuah toko emas dan mengincar sebuah kotak hitam dalam toko tersebut. 

Untuk menjalankan rencana itu, ia merekrut lima orang temannya. Sayangnya, dari semua temannya tak ada yang tahu apa tujuan Gaspar sebenarnya.

Rekomendasi lain.

Selain kelima novel tersebut, masih banyak novel lain tak kalah menariknya, seperti 'Koin Terakhir' (Yogie Nugraha), 'Tewasnya Gagak Hitam' (Sidik Nugroho), 'Spammer' (Ronny Malaindra), 'Si Pembunuh Elemen' (Miguel Angelo Jonathan), 'Pemburu Halimun' (Rezawardhana), 'Mata Pena' (Ayu Welirang), 'Sang Pewarta' (Aru Armando), 'Rahasia Medee' (E.S. Ito) dan masih banyak novel keren lainnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

6 Novel Kriminal Karya Penulis Indonesia yang Tak Kalah dengan Novel Luar

Link berhasil disalin!