Cuplikan video anak durhaka jaman dulu bikin anak-anak auto taubat. (photo/TikTok/@farah_faa)
Saat kamu kecil pastinya pernah mendengar kisah anak durhaka yang sering diceritakan dan membuat kita ketakutan.
Bagi kamu anak kelahiran 90-an pastinya mengingat video yang berisi beragam kisah anak durhaka yang akhirnya dikutuk menjadi makhluk menyeramkan.
Bahkan untuk menakuti anak-anak jaman dulu video-video tersebut di sandingkan dengan musik yang bikin anak-anak merinding saat mendegar.
Namun ternyata, video-video tersebut hanyalah karangan semata atau hanyak kebohongan agar anak-anak takut.
@farah_faa jika hendak mengetahui siapakah org dalam video itu lihat part 2 . #kisah #anakderhaka #ibu #fyp
? original sound - Farah - Farah
Nah, belakangan ini viral kembali video-video yang bikin anak-anak jaman dulu ketakutan di sosial media.
Baca juga: Tak Hilang Harapan Usai Dipecat, Pramugari Ini Beralih Profesi Jadi Pedagang Tabung LPG
Diunggah ulang oleh akun farah_faa di TikTok, terlihat video anak durhaka yang dikutuk jadi binatang hingga menjadi ikan pari, sontak hal itu pun bikin anak-anak ketakutan.
Video-video yang berdurasi 30 detik itu biasanya beredar luas lewat hape jadul, bahkan yang paling viral pada saat itu memperlihatkan sebuah ikan pari yang dikelilingi oleh belasan orang sambil dibacakan ayat-ayat suci al-quran.
Bagi anak kelahiran 90-an bila melihat video itu akan menjadi sebuah kenangan yang lucu.
Hingga kini video tersebut masih beredar di sosial media dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.
"Yang disumpah jadi ikan pari tu palsu apa cer, setengah abad hidup baru tau palsu," kata akun inayaabsh.
"Waktu SD gw 99% percaya, dah SMK gw tertawa melihat ini," komentar akun youngkrdi.
"Teringat disaat pakai hp Nokia 6600 trus mak gu bilang 'haa melawan lah saka aku, nanti mau ko jadi kayak gitu,' auto sampai sekarang apa yang mak ga bilang nurut," tutur akun jefriyansyah08.
@farah_faa kalau berminat mengetahui boleh check part 1 dan 2 untuk kisah yg sama #kisah #anakderhaka #ibu #fyp
? original sound - Farah - Farah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: