Ilustrasi Iktikaf (unsplash.com/@sxy_selia)
Setiap amalan ibadah yang dilakukan di bulan ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya. Apalagi jika kamu memaksimalkannya di 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Salah satu amalan di bulan ramadhan yang bisa kamu lakukan adalah i'tikaf. Ibadah ini bertujuan untuk mengevaluasi diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Lalu, apa itu I'tikaf dan bagaimana niat dan tata caranya? Simak yuk!
Baca juga: 5 Amalan yang Dianjurkan saat I'tikaf, Ibadah Penuh Kemuliaan!
I'tikaf berasal dari bahasa Arab, yaitu Akafa yang artinya 'menetap','mengurung diri', atau 'menghalangi'.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, i'tikaf adalah diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT).
Dalam hal ini, mendekatkan diri kepada Allah SWT bisa dengan cara beribadah seperti qiyamulail salat malam, bermuhasabah atau introspeksi diri.
Hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa iktikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan bagai beriktikaf dengan beliau (Rasulullah SAW).
“Siapa yang ingin beriktikaf bersamaku, maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban).
Sebelum menjalani i'tikaf, seseorang harus mengucapkan niat. Niat menjadi salah satu syarat sah dalam menjalankan ibadah ini.
Berikut ini niat i'tikaf yang bisa dibaca di dalam hati:
"Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih."
Artinya: “Saya berniat iktikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.
Adapun bacaan niat lainnya sebagaimana dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi yaitu:
"Nawaitul i'tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta'ala."
Artinya: “Saya berniat iktikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Perlu diingat, dalam menjalani iktikaf perlu diawali dengan keadaan hati yang ikhlas dan tulus.
I'tikaf bisa kamu lakukan di masjid dibarengi dengan ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT.
Kamu bisa menjalankan salat sunah tarawih, tahajud, witir, hingga sholat hajat. Selain itu, kamu juga bisa membaca Al-Quran dan berzikir kepada Allah SWT. Umat Islam yang beriktikaf juga disunahkan untuk membaca doa ini:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tukhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Baca juga: Berkah! Ini 6 Keistimewaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Artinya: “Ya Allah, Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku."
Kamu juga dianjurkan untuk tidak meninggalkan masjid kecuali memiliki udzur (berhalangan sehingga tidak dapat melaksanakan sesuatu).
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: