Ipda Toni, polisi yang jadi guru ngaji. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)
Ada pandangan berbeda dari sosok Ipda Toni Girindra, anggota polisi yang menjadi guru ngaji dan membaca Al-Qur’an. Kesan menyeramkan dari anggota polisi seketika sirna begitu melihat Ipda Toni Girindra.
Sebagai Kepala Unit Patroli Satsamapta Polres Ponorogo, Ipda Toni mengisi kegiatan selama Ramadhan dengan mengajari Adzan dan membaca Alquran. Kegiatan itu dilakukan di Masjid Polres Ponorogo.
Seperti yang terlihat di masjid Mapolres Ponorogo. Ipda Toni selepas Ashar selalu ke masjid. Selain untuk menjalankan salat wajib. Ipda Toni juga berbaur dengan anak-anak. Satu per satu diajari oleh Ipda Toni mengaji.
Jika ada bacaan yang salah dibetulkan. Toni menyimak bacaan tartil para anak-anak. Apakah betul atau tidak.
"Kegiatan ini dilakukan agar anak-anak lebih lancar dalam membaca Al Quran," ujar Ipda Toni saat ditemui oleh Tim IDZ Creators.
Dia mengaku, khusus anak laki-laki diajari untuk melantunkan Adzan. Pasalnya, bisa mengumandangkan Adzan bagi kaum laki-laki menjadi nilai lebih. Menurutnya, hal itu dilakukan karena sedari kecil sudah dididik membaca Al-Qur’an.
"Saya menjadi santri kurang lebih setahun di Pare, Kediri. Belajar ilmu agama di sana. Mendalami ilmu agama," tambah Ipda Toni.
Hingga, ada pembukaan pendaftaraan menjadi anggota polisi. Toni pun mengadu nasib dengan mencoba mendaftar. Rupanya, menurutnya jalan dia memang mengabdi ke bangsa dan negara.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: