Komunitas Khadija Initiative, anggotanya para janda. (Dok. Pribadi)
Menjadi orang tua tunggal alias janda kerap dipandang miring oleh sebagian orang. Namun bagi yang menjalaninya, butuh dukungan untuk berjuang keras agar tidak terus terpuruk.
Itulah yang menginisiasi Dissi warga Depok, Jawa Barat untuk membuat Komunitas Khadija Initiative yang semua anggotanya para janda. Dissi sendiri bukanlah janda tapi peduli dengan para single parent.
Berdiri sejak 2016, komunitas ini bersatu untuk saling menguatkan. Saat ini anggota komunitas ini lebih dari 100 orang. Sebelum adanya pandemi Covid-19, komunitas ini rajin berkumpul dengan berbagai kegiatan.
Mereka saling berbagi ilmu sekaligus menggali potensi dan kemandirian untuk berwirausaha. Menariknya, mereka juga mendapatkan konseling gratis.
Bermacam kegiatan yang diadakan untuk pemberdayaan para anggota agar tetap kuat menjalani kehidupan bersama anak-anaknya. Mulai dari belajar membuat sosis, belajar tata rias hingga berkreasi membuat kerajinan tangan.
Pandemi membuat komunitas ini membatasi pertemuan dan lebih banyak diadakan online. Tapi mereka juga memiliki kegiatan sedekah yang diberi nama Jumat Barokah.
"Alhamdulillah kami membantu menyalurkan donasi untuk membangun kembali saung tahfiz santri yang roboh di Bogor," ucap Dissi.
Para ibu tunggal ini menyisihkan uang dari penjualan produk-produk mereka untuk diberikan kepada para santri.
"Sejak pandemi, anggota aktif enggak sebanyak dulu," ujar Dissi.
Dengan keanggotaan tersebar di Jabodetabek, anggota komunitas ini sebagian ditinggal meninggal oleh pasangannya, sebagiannya bercerai.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: