Aneka barang bawaan untuk melamar gadis Solok Selatan (Z Creators/Sri Lili Syaf Putri)
Setiap wilayah di Minangkabau, Sumatera Barat, punya tradisi dan budaya pernikahan yang berbeda-beda.
Misalnya adat lamaran atau Maantan, yang mana pada umumnya pihak keluarga perempuan yang harus datang untuk melamar laki-laki.
Ada juga prosesi melamar laki-laki “dibeli”, semakin tinggi jabatan yang dimiliki maka semakin tinggi pula harga laki-laki tersebut.
Namun tradisi tersebut berbeda dengan prosesi Maantan Siriah atau lamaran di Muara Labuh, Solok Selatan.
Di Solok Selatan, keluarga dari pihak laki-laki datang ke rumah mempelai perempuan yang akan dilamar.
Ada sejumlah barang yang wajib dibawa sama pihak keluarga laki-laki seperti cincin, siriah, beras, tepung, kelapa, pinang dan masih banyak lagi. Uniknya saat prosesi acara ini semua yang hadir harus memakai baju kurung dan selendang.
Pada prosesi Maantan Siriah pihak perempuan akan menyambut keluarga laki-laki dengan menyediakan makanan dan minuman untuk dimakan bersama.
Baca Juga: Manis Seperti Doi, Kue Ini Wajib Dibawa Saat Momen Lamaran: Ternyata Ini Filosofinya
Selesai makan barulah kedua belah pihak berunding untuk menentukan hari pernikahan dan dilanjutkan dengan prosesi pemasangan cincin ke jari perempuan yang dilamar. Hal ini menandakan bahwa sang perempuan sudah dilamar.
Lalu gimana dengan prosesi lamaran di daerah kalian?
Artikel Menarik Lainnya:
Kisah WNI Mampir ke Kensington Gardens London: Taman Kerajaan, Pejalan Kaki Adalah Raja
Tertutup Hutan Kota, ATC Kemayoran Ternyata Pernah Masuk Komik Tintin
Pangek Kacang Panjang Khas Minang Wajib Dibawa Saat ke Rumah Mertua, Ini Resepnya
Telur Gobal-Gabul Bikin Warung Pojok Mbak Yuni Ramai Pembeli, Pernah Mencoba?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: