Ilustrasi bisnis Go-green (Freepik)
Isu lingkungan kini menyorot perhatian para wirausahawan hingga bisnis go green pun mulai digandrungi oleh banyak orang. Bisnis yang menjunjung aspek lingkungan ini tidak hanya menarik bagi para pebisnis, tetapi juga banyak diminati oleh konsumen.
Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis sekaligus melindungi lingkungan pada saat yang bersamaan, bisnis go green merupakan solusi yang tepat buat kamu.
Bisnis go green adalah bisnis yang menggunakan bahan berkelanjutan untuk membuat produknya, seperti menggunakan air, energi, dan bahan baku sesedikit mungkin sambil mengurangi emisi karbon, atau menemukan cara untuk memanfaatkan bahan-bahan tersebut dengan cara yang ramah lingkungan.
Pendekatan bisnis ini meminimalkan tekanan perusahaan pada sumber daya alam dan kontribusi terhadap perubahan iklim. Dalam beberapa kasus, jika limbah dihasilkan, limbah tersebut digunakan kembali sebagai energi atau bahan baku.
Baca juga: VISA dan UOB Umumkan Dua Pemenang Grand Prize Nonton Pertandingan Piala Dunia di Qatar
Berikut adalah 5 ide bisnis go green yang bisa menjadi inspirasi kamu dalam membangun bisnis ramah lingkungan:
Sabun, kosmetik, dan produk pembersih merupakan beberapa contoh dari produk rumah tangga yang dapat dibuat menggunakan bahan alami atau organik. Jika kamu dapat meracik, mengemas dan menjualnya dalam bentuk set yang menarik, pelanggan kamu dengan mudah memiliki produk alami tersebut hanya dengan ujung jari mereka.
Pasar dan acara lokal adalah tempat yang baik untuk menjual, atau kamu dapat memulai menjualnya melalui toko online kamu.
Menjual buah dan sayuran yang ditanam secara alami memberi kamu keuntungan tersendiri dibandingkan petani pesaing yang menggunakan metode pertanian konvensional, termasuk pestisida. Kamu mungkin harus mendapatkan sertifikasi dari dewan kesehatan setempat terlebih dahulu sebelum kamu dapat mulai menjual.
Membersihkan rumah menjadi hal yang paling tak sempat dilakukan oleh orang-orang sibuk mengetahui keberadaan mereka yang cenderung selalu berada diluar rumah. Kamu bisa menjadi solusi go green rumah tangga mereka dengan menawarkan layanan seperti membersihkan dapur dan kamar mandi hanya menggunakan produk pembersih alami dan ramah lingkungan.
Kamu bisa menentukan tarif per jam atau buat paket layanan kamu sendiri dengan biaya tetap.
Jangan membuang furnitur lama kamu yang rusak. Pasalnya, kamu dapat merombak kembali kursi, meja, dan meja rias menjadi bagian baru yang dapat kamu perbaharui dan kamu jadikan bisnis.
Membeli barang bekas tidak hanya menghemat uang, tetapi juga membantu lingkungan dan mendukung go green.
Toko baju bekas atau yang dikenal thrift shop adalah salah satu bisnis go green yang paling banyak dipilih oleh pebisnis dan menjadi incaran banyak pembeli.
Pakaian bekas yang masih layak dapat dijual kembali dan digunakan orang lain.
Faktanya, limbah pakaian memiliki dampak yang besar bagi lingkungan.
Jika dibuang begitu saja, gas rumah kaca akan dihasilkan dan racun dilepas ke tanah dan perairan yang sangat mampu memengaruhi ekosistem. Pembuangan tekstil harus dikurangi salah satunya dengan bisnis ini.
Itulah kelima ide bisnis go green yang bisa kamu coba. Jika kamu sudah mendapat inspirasi ide untuk memulai bisnis go green yang sesuai dengan kamu, kamu akan membutuhkan banyak persiapan yang matang agar bisnismu sukses, mengetahui memulai suatu usaha bukanlah hal yang mudah.
Sebagai bagian dari agenda berkelanjutan Indonesia, jalan menuju emisi nol bersih memerlukan pendanaan transisi yang sangat besar. Oleh karena itu, peran sektor swasta dan pemerintah merupakan kunci dalam mempercepat implementasi sistem energi karbon rendah, termasuk peran sektor keuangan.
Sebagai salah satu institusi keuangan terkemuka, Bank UOB Indonesia berkomitmen untuk membantu bisnis perusahaan di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka hingga di lintas ASEAN. UOB memberikan solusi yang tepat untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan bisnis, mengatasi tantangan, dan memperdalam kemampuan mereka.
“Selaras dengan komitmen jangka panjang UOB Group, kami terus memadukan prinsip-prinsip ESG kepada rencana dan strategi bisnis perusahaan. Di UOB Indonesia, kami mendukung nasabah dalam transisi menuju perekonomian karbon rendah guna mendukung target pemerintah mengurangi emisi dan menjalankan strategi ketangguhan iklim, yang mencakup aspirasi untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat dari itu. Dengan perkiraan 66,6 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan pada tahun 2035, kami terus mendukung inisiatif tersebut seperti efisiensi energi, tenaga surya, pengelolaan sampah, serta daur ulang plastik yang ramah lingkungan,” jelas Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia.
Dengan berpegang teguh pada komitmen dekarbonisasi regional dan global, UOB telah bergabung dengan Net-Zero Banking Alliance (NZBA)2, yang terdiri dari 121 bank dari 41 negara dengan aset perbankan global senilai US$70 triliun.
UOB terus mengintegrasikan rencana nol bersih ke dalam strategi bisnis perusahaan dan akan meningkatkan upaya dalam menjalin kerja sama dengan nasabah dan pemangku kepentingan lainnya menuju dekarbonisasi.
#UOBRightByYou #OneBankForASEAN
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: